INDOSPORT.COM - Persela Lamongan mengusung motivasi tinggi, untuk menciptakan sejarah lebih besar saat menghadapi Madura United (MU) pada babak 8 besar Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Surajaya, Minggu (31/03/19).
Sebagaimana disampaikan Eky Taufik Febriyanto, bahwa sejarah besar sudah terhampar di depan mata. Yaitu dengan melaju ke babak semifinal, jika mampu melewati hadangan MU.
"Saya dan semua pemain di tim ini ingin membuat sejarah yang lebih baik di Piala Presiden, dengan lolos ke babak semifinal," kata Eky Taufik.
Peluang itu sangat terbuka bagi tim berjulukan Laskar Joko Tingkir. Bertindak sebagai tuan rumah, jelas menambah kepercayaan diri anak asuh Aji Santoso itu dalam memperbesar kans meraup kemenangan.
"Bahwa lolos ke babak 8 besar memang sudah menjadi sejarah bagus bagi Persela. Tapi kami ingin melangkah lebih jauh lagi," tambah bek kiri andalan Persela itu.
Pada tiga edisi turnamen sebelumnya, langkah Persela selalu terhenti di babak penyisihan grup. Saat edisi perdana tahun 2015 lalu, Persela menempati juru kunci di klasemen Grup B di bawah Sriwijaya FC, Arema FC dan PSGC Ciamis yang berlangsung di Malang.
Hasil serupa juga mereka alami di tahun lalu, saat tak berdaya menahan gempuran kekuatan Arema FC, Bhayangkara FC dan PSIS Semarang.
Sedangkan hasil yang lebih baik terjadi pada tahun 2017, saat menempati urutan ketiga grup di bawah tuan rumah Persib Bandung, PSM Makassar dan di atas Persiba Balikpapan.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM