INDOSPORT.COM - Polemik berkaitan dengan Plt Ketum PSSI masih memunculkan kisruh hingga saat ini. Komite Eksekutif (Exco) PSSI dikabarkan sudah menunjuk Iwan Budianto sebagai Plt menggantikan Gusti Randa di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (28/03/19).
Namun, kabar tersebut langsung mendapat bantahan dari Gusti Randa. Bahkan mantan aktor itu menyebut kabar penunjukkan Iwan Budianto adalah berita bohong.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari mantan Ketua Badan Liga Indonesia (BLI), Andi Darussalam Tabusala (ADT). Andi bahkan memberikan komentar pedas kepada Gusti Randa berkait kengototan ingin menjadi Plt Ketum PSSI.
"Gusti Randa seharusnya tahu diri dan tahu aturan statuta PSSI yang ada saat ini. Jadi kalau seperti ini kesannya seperti maruk (serakah)," tegas Andi kepada INDOSPORT.com melalui sambungan telepon, Minggu (31/03/19).
Menurutnya, sesuai hasil Kongres di Bali lalu, keputusan penunjukkan Plt Ketum PSSI diserahkan kepada para anggota. Dalam hal ini, mereka diwakili Exco PSSI.
Andi Darussalam juga menyebut tidak ada kewenangan Plt sebelumnya, Joko Driyono (Jokdri) menunjuk Gusti Randa sebagai penerus. Sebagai sosok di bidang hukum PSSI, Gusti Randa dinilainya harus mengerti jika keputusan Jokdri salah.
"Dia kan bidang hukum di PSSI, seharusnya tahu statuta seperti apa. Sehingga saat Joko Driyono menunjuk sebagai Plt Ketum PSSI, sudah memberikan penolakan, bukan malah menerima," kata mantan manajer Timnas Indonesia tersebut.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM