INDOSPORT.COM - Penyerang milik klub sepak bola Indonesia Persija Jakarta, Marko Simic dilaporkan akan menjalani sidang pada 9 April mendatang di salah satu pengadilan di Sydney, Australia, Senin (01/04/19).
Hal itu merupakan kelanjutan dari kasus dugaan pelecehan kepada salah satu wanita di dalam pesawat ketika perjalanan dari Bali menuju Australia pada 9 Maret 2019 lalu.
Saat itu, Persija hendak melakoni laga babak kedua kualifikasi Liga Champions Asia 2019 melawan Newcastle Jets. Akibat kasus tersebut paspor Marko Simic pun ditahan oleh pihak imigrasi Australia.
Kini sepekan menjelang sidang perdana, pengacara Marko Simic, Gusti Randa menyatakan belum ada perkembangan terbaru, meski sempat ada usaha untuk melakukan jalan damai dengan korban.
"Belum ada perkembangan sampai sejauh ini," katanya singkat.
Hal yang sama juga diutarakan oleh manajer Persija, Ardhi Tjahjoko. Ia memuturkan pihak Macan Kemayoran hanya bisa menunggu putusan sidang pada 9 April mendatang.
"Belum ada (perkembangan terbaru),masih menunggu sidang tanggal 9 nanti," tutur Ardhi.
Meski demikian, Gusti Randa menjelaskan pihaknya sudah memberikan dokumen untuk membantu pengacara Marko Simic yang berada di Australia.
Dokumen itu terdiri atas pernyataan tim, manajer tim Persija dan hal lainnya, termasuk dari maskapai penerbangan (Garuda) sebagai barang bukti untuk membantu Simic.
Jalan damai yang sebelumnya diwacanakan nampaknya belum bisa terealisasi, sebab pihak korban tetap ingin melanjutkan ke jalur hukum.
Gusti Randa mengaku sulit meluruskan hal tersebut, lantaran tak bisa berinteraksi langsung dengan Simic dan pengacaranya, termasuk korban dan pengacaranya yang menetap di Australia.
Terus Ikuti Berita Persija dan Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT