INDOSPORT.COM – Iwan Budianto telah ditunjuk sebagai (Pelaksana tugas) Plt. Ketua Umum PSSI menggantikan peran Joko Driyono yang tersandung kasus.
Pengangkatan Iwan Budianto sebagai Plt. Ketua Umum PSSI dihasilkan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco), Kamis (28/03/19).
Meski begitu, kehadiran Iwan Budianto dinilai tepat menghuni jabatan tersebut. Pengangkatannya sesuai dengan Statuta FIFA dan PSSI.
Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengatakan, penunjukan Iwan Budianto sebagai Plt. Ketua PSSI sudah sesuai prosedur.
Akan tetapi, Akmal menegaskan posisi pelaksana tugas hanya bersifat sementara. Tugas Iwan Budianto ke depan ialah fokus mempersiapkan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
“Kan Plt. itu sementara, tugasnya menggelar KLB. Nggak ada pilihan lain selain waketum dianggap menggantikan Jokdri, sesuai Statuta FIFA dan PSSI. Soal tepat ya sesuai statuta,” kata Akmal kepada awak media INDOSPORT.com, Selasa (02/04/19).
Akmal juga menilai Iwan Budianto bukan pemimpin yang tepat untuk PSSI di masa depan. Ia menganggap mantan CEO Arema FC itu punya terlalu banyak beban masa lalu.
“Tapi, (Iwan) bukan pemimpin yang pas buat PSSI masa depan. Terlalu banyak ‘dosa’ yang dibawa. Akan membuat PSSI gonjang-ganjing terus. Lebih dari 20 tahun mengurus PSSI kan nggak ada hasilnya. Itu kan dosanya,” tambah Akmal.
KLB PSSI untuk memilih ketua umum hingga kini belum menemui titik temu. Pelaksanaan KLB yang dikabarkan berlangsung Agustus menuai desakan agar terus dipercepat.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM