INDOSPORT.COM - Arema FC berharap perubahan perilaku dari Aremania saat menjamu Kalteng Putra di semifinal Piala Presiden 2019, Selasa (2/4/19) malam nanti. Aksi tak terpuji kelompok suporter baru-baru ini mengakibatkan klub mengalami kerugian besar hingga ratusan juta rupiah.
Saat Arema mengalahkan Bhayangkara FC secara telak 4-0 di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (30/3/19) lalu, Aremania masih memunculkan nyanyian dengan nada yang mengandung ujaran kebencian kepada kubu lawan.
"Kami yakin Aremania juga sedang berproses. Maka itu kami harapkan kepada suporter untuk merubah perilaku menjadi lebih baik," ucap media officer Arema, Sudarmaji.
"Apalagi, kami juga sudah mendapatkan sanksi atas pelanggaran di Kanjuruhan. Jadi, kami mohon kepada Aremania untuk menghentikan aksi tak terpuji itu," katanya lagi.
Arema pun sangat menyayangkan atas sikap Aremania yang masih belum merubah perilaku negatifnya. Pasalnya, kemunculan chant (nyanyian) bernada kebencian membuat kubu Singo Edan seolah tinggal menunggu turunnya sanksi lanjutan dari Komisi Disiplin PSSI.
"Tim saat ini memang membutuhkan dukungan Aremania supaya dapat berprestasi. Masih banyak bentuk dukungan secara positif lainnya, tidak harus dengan nyanyian seperti itu," jelas dia.
Sebelumnya, Arema sudah menerima imbas dari ulah oknum suporter mereka. Deretan pelanggaran yang dilakukan berakibat sanksi denda dengan total nominal 125 juta rupiah sepanjang menggelar fase grup di Stadion Kanjuruhan, Februari lalu.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT