INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Liga Primer Inggris 2018/19, Fulham harus menerima kenyataan mereka resmi terdegradasi ke divisi Championship musim 2019/20 mendatang.
Fulham bergabung dengan Huddersfield Town yang sudah lebih dulu dipastikan degradasi usai mereka menelan kekalahan telak dari Watford FC, Rabu (03/04/19) dini hari tadi.
Kekalahan 4-1 yang dirasakan oleh Fulham di markas Watford membuat mereka tak beranjak dari urutan ke-19 klasemen sementara Liga Primer Inggris pekan ke-33.
Saat ini, Fulham FC hanya memiliki 17 poin hingga pekan ke-33 dengan selisih 16 poin dari tim terakhir di zona aman degradasi, yakni Burnley FC.
Namun, jika melihat hitung-hitungan poin yang akan didapat Fulham hingga akhir musim, mereka tidak mungkin selamat bahkan jika berhasil memenangkan semua sisa pertandingan.
Dengan 33 pertandingan sudah dilakoni, Fulham akan memiliki lima laga lagi di musim 2018/19 ini. Yang artinya maksimal mereka hanya mampu meraih 15 poin.
Resminya Fulham terdegradasi ini sangatlah miris jika mengingat bahwa mereka merupakan klub terboros urutan ketiga di bursa transfer musim panas 2018 lalu.
Fulham telah menghabiskan sebanyak 105,3 juta poundsterling atau sekitar Rp1,92 triliun untuk mendatangkan sebanyak 12 pemain anyar setelah promosi dari divisi Championship.
Bahkan, pemilik klub memilih Claudio Ranieri sebagai manajer di awal musim yang akhirnya dipecat setelah hanya 17 pertandingan Liga Primer Inggris.
Terakhir, statistik Fulham juga sangat memilukan di Liga Primer Inggris sejauh ini. Dari 33 pertandingan, mereka hanya mampu menang empat kali, lima kali imbang dan kalah sebanyak 24 kali.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT