INDOSPORT.COM - Striker Chelsea, Gonzalo Higuain, dianggap gagal di Liga Primer Inggris musim ini lantaran hanya mampu menjaringkan tiga gol dalam 11 penampilannya.
Mantan gelandang Chelsea, Craig Burley, membocorkan alasan Higuain kehilangan produktivitas gol dalam acara ESPN FC yang dilansir lama Daily Star. Ia mengatakan bahwa penyebab mandulnya sang pemain adalah karena kesalahan taktik Maurizio Sarri.
Pria yang pernah memperkuat Chelsea periode 1989-1997 ini mengungkapkan bahwa perkataan Sarri yang menyebut Higuain kesulitan beradaptasi hanyalah kedok belaka.
Pria yang kini sudah berusia 47 tahun tersebut menambahkan, seharusnya Sarri berusaha memahami karakter Higuain karena mereka berdua pernah bekerja sama di Napoli.
"Sarri bilang Higuain kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Seharusnya dia mampu mengatasi masalah ini. Dia sangat mengenal Higuain semasa di Napoli dan sudah merasakan atmosfer Liga Primer Inggris selama enam bulan bersama Chelsea," ucap Burley.
Seperti yang diketahui, semasa membela Napoli di bawah asuhan Sarri, Higuain mampu menjelma menjadi striker yang menakutkan di Serie A Italia. Dalam 104 pertandingan, penyerang berpaspor Argentina ini mampu menyarangkan 71 gol.
Perolehan gol terbaik Higuain saat menjadi Capocannonieri (pencetak gol terbanyak) dengan jumlah 36 gol, yang membuat Juventus berani meminangnya dengan harga fantastis senilai 90 juta euro (sekitar 1,4 triliun rupiah).
Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus membuat nama Higuain tersingkir dan dipinjamkan ke AC Milan pada awal musim 2018/19 sebelum hijrah ke Chelsea awal tahun ini.
Penulis: Zulfikar Pamungkas
Terus Ikuti Sepak Bola Liga Inggris dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT