INDOSPORT.COM - Manajemen PSM Makassar menyambut baik rencana Pemprov Sulawesi Selatan merevitalisasi Stadion Andi Mattalatta. Namun, mereka berharap Pemprov juga mempertimbangkan soal waktu pelaksanaan agar tak menimbulkan kerugian bagi tim Juku Eja.
CEO PSM, Munafri Arifuddin, mengatakan bahwa pihaknya ingin agar Pemprov Sulsel duduk bersama membahas rencana revitalisasi stadion. Sebab, ada beberapa persoalan yang harus dibicarakan secara serius sebelum mengambil langkah pemugaran Mattoangin.
"Pada saat ditutup (revitalisasi) harus ada alternatif pengganti di mana PSM bisa main yang memenuhi standar PT Liga (LIB). Kalau nanti ditutup tanpa ada alternatif akan merugikan kami secara tim," ujar Appi, sapaan akrabnya, akhir pekan lalu.
Salah satu hal yang disoroti Appi adalah kemungkinan Marc Klok dkk. bermain di luar Makassar, terlebih jika dikerjakan pada musim 2019, maka secara otomatis PSM harus menjadi musafir. Alasannya saat ini belum ada stadion di Sulsel yang memadai untuk dijadikan home base Liga 1.
"Setiap pertandingan kandang yang biasanya menghasilkan pendapatan finansial berpotensi merugikan nantinya karena harus mengeluarkan biaya besar ke luar Makassar. Sama seperti saat kami bermain di Piala AFC," katanya.
Untuk itu, Appi menegaskan bahwa rencana tersebut mesti dipikirkan bersama. Dirinya pun berharap agar kedua pihak membicarakan solusi terbaik yang bisa ditempuh, termasuk alternatif home base selama proses perbaikan stadion.
"Kami mengharapkan sistem pengelolaan harus punya perencanaan yang matang dan menurut saya stadion ini memang harus diubah, tapi kami tetap harus mencari alternatif. Di mana nanti kami bisa bermain untuk sementara," tukasnya.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT