INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya berhasil memenangkan pertandingan leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 melawan Madura United, Rabu (03/04/19) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Bajul Ijo menang dengan skor 1-0 melalui tandukan Manuchekr Dhzalilov pada menit ke-64.
Usai kemenangan ini, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman membeberkan kunci kemenangan timnya melawan Laskar Sapeh Kerrab itu. Menurut Djanur mengatur tempo permainan adalah kunci utama.
Hal ini penting, sebab lawan mereka Madura United dihuni oleh deretan pemain-pemain bintang, berkualitas dan berpengalaman. "Kita berusaha untuk memainkan tempo permainan agar bisa mengimbangi," ujar Djanur selepas laga.
Selain tempo, pelatih asal Majalengka itu menyebutkan taktik pergantian pemain disertai momentun yang pas juga jadi kunci lain. Meskipun beberapa pemain dirotasi oleh Djanur, dia tetap berusaha untuk mempertahankan starting eleven.
"Seperti Alwi yang kita lihat mulai kelelahan kita ganti dengan Hidayat. Pergantian ini tidak jauh beda dengan kualitas starting eleven kami," lanjut Djanur. Pergantian pemain ini juga dilakukan Djanur kepada Dhzalilov meskipun sang pemain tampak tak mau diganti.
Mengomentari hal ini pelatih yang pernah membawa Persib juara Piala Presiden 2015 itu, memandang semua pemain sama. Dia ingin di Persebaya tidak ada pemain yang di anak emaskan, tujuannya agar tim ini dapat menunjukkan kekompakan yang konsisten.
Terus Ikuti Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT