INDOSPORT.COM - Liga Malaysia tengah dirundung persoalan. Operator liga, Malaysian Football League (MFL), diketahui belum mengirimkan subsidi bagi klub-klub peserta.
Dilansir dari portal berita online Malaysia, bharian.com, subsidi tahunan yang seharusnya diberikan pada bulan Maret belum dibayarkan hingga memasuki April ini.
Sejumlah klub peserta Liga Malaysia pun sudah melayangkan keprihatinannya kepada MFL.
Namun begitu, klub-klub Liga Malaysia disebutkan memaklumi hal ini lantaran liga baru kehilangan sponsor besar mereka, yakni Telekom Malaysia (TM) pada bulan lalu.
Dilansir dari bharian.com, salah satu perwakilan klub mengaku belum mendapat kepastian mengenai kapan dikeluarkannya subsidi tersebut.
Namun ia tidak ingin menekan MFL atas persoalan ini.
"Kami akan bersabar dan MFL optimistis akan terus bekerja untuk membantu semua klub yang terlibat dalam masalah subsidi ini,” ujarnya.
Bicara soal keterlambatan subsidi, di Indonesia sendiri persoalan ini bukanlah barang baru. Sepertinya persoalan ini pun 'menular' ke liga tetangga.
Pada 2017 hingga 2018 lalu, PT LIB selaku operator Liga 1 masih memiliki tunggakan kepada klub peserta.
Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, yakni Rp7,5 miliar. PT LIB pun akhirnya membayar dengan cara mencicil sebanyak beberapa kali kepada klub-klub peserta.
Terus Ikuti Perkembangan Bola Internasional dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM