Tak Layak Jadi Teladan, Ini 5 Hal Kontroversial Leonardo Bonucci
Terseret dalam Skandal Match Fixing
Bonucci pada 2012 lalu sempat terseret dalam skandal match fixing. Ia bahkan sempat terancam akan dikenai sanksi larangan bertanding selama tiga setengah tahun.
Ya, Bonucci didakwa terlibat pengaturan skor dalam laga antara Bari vs Udinese pada tahun 2010 lalu. Kala itu, Bonucci bertindak sebagai pemain Bari dan laga yang berakhir dengan skor imbang 3-3 dicurigai diselimuti pengaturan skor.
Akan tetapi, setelah penyelidikan lebih lanjut, nama Bonucci bersih dari dakwaan. Namanya terbebas dan tak lagi terseret dalam kasus match fixing.
Cekcok dengan Allegri
Bonucci sempat berbuat ulah sebelum dirinya hijrah dari Juventus ke AC Milan. Kisahnya terjadi pada musim 2016/17, Bonucci yang masih berkostum Juventus, terlibat pertengkaran dengan pelatihnya, Massimiliano Allegri.
Terutama pada laga antara Juventus vs Palermo, 19 Febuari 2017 lalu. Kala itu, Bonucci terlibat cekcok mulut dengan Allegri hingga dirinya dikenai sanksi oleh pihak Juventus.
Setelah keributan ini, pada akhir musim Bonucci memilih meninggalkan Juventus. Ia bergabung ke klub sepak bola top Italia lainnya, yakni AC Milan.
Bertengkar dengan Rekan Setim di Final Liga Champions
Final Liga Champions selalu menjadi partai yang krusial. Setiap pemain pasti akan berupaya menunjukkan penampilan terbaik demi bisa merengkuh trofi juara.
Namun, hal yang dilakukan Bonucci malah berbeda. Pada laga final Liga Champions musim 2016/17 kontra Real Madrid, Bonucci dikabarkan terlibat pertengkaran dengan rekan setimnya, Paulo Dybala.
Bonucci disebutkan marah dan mencoba mengingatkan Dybala untuk berhati-hati setelah menerima kartu kuning. Akan tetapi, usai pertandingan, Bonucci membantah kabar tersebut, serta menjelaskan kalau tak terjadi pertengkaran antara dirinya dan Dybala.