INDOSPORT.COM – Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, membuat gempar netizen atas sikapnya yang kontroversial ketika membalas undangan bermain sepak bola dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Undangan PM Israel ini sejatinya sebagai salah satu bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Brasil dari partai sayap kanan Jair Bolsonaro yang berkunjung ke Yerusalem, ibu kota Israel.
Dalam kunjungannya itu, Bolsonaro sempat mengajak Netanyahu membuat rekaman video yang diunggah di akun resmi Twitter-nya untuk menyapa Neymar dan rekan senegaranya Gabriel Medina untuk datang ke Yerusalem.
- Netanyahu, Bolsonaro, Neymar e Medina pelo Sucesso de Brasil e Israel. pic.twitter.com/ixoyspZEyI
— Jair M. Bolsonaro (@jairbolsonaro) April 2, 2019
“Halo Neymar dan Medina datanglah ke Yerusalem. Bawalah semua orang bersamamu,” tutur Netanyahu.
Neymar pada detik berikutnya menjawab, “Terima kasih sudah mengundang kami. Israel kami datang.”
Rekan setimnya Medina, juga menerima undangan tersebut, “Israel, kami datang.”
Postingan itu sontak membuat seluruh warga Brasil yang menentang kepemimpinan Bolsonaro mengkritik sang pemain bola. Mereka ramai-ramai mengirim pesan kepada Neymar di kolom komentar postingan sang presiden.
"Menungu sayap kiri berbicara Nyemar pemain yang jelek dan Medina peselancar yang buruk."
Aguardando esquerdopatas falarem que Neymar é péssimo jogador e Medina péssimo surfista 😂😂
— Antonius Papadopoulos 🇧🇷🇬🇷🇺🇸 (@AntoniusP10) April 2, 2019
"Atau berharap Neymar kakinya patah, Medina tenggelam. Bolsonaro dianggap musuh semua orang gila."
Ou torcendo para o Neymar quebrar as pernas e o Medina morrer afogado...o Bolsonaro elogiou vira inimigo dos malucos
— Igor Araujo (@igoraraujojj) April 2, 2019
"Sekarang media akan mengejar Neymar dan membaliknya menjadi Musuh Publik No. 1."
Agora a mídia vai perseguir Neymar e transformá-lo em inimigo público n°1
— Aquaman Do Piauí (@aquamandopiaui) April 2, 2019
Kemarahan netizen memang cukup beralasan. Pasalnya, Bolsonaro menjadi salah satu pemimpin yang mendukung Yerusalem menjadi ibu kota Israel yang baru, di mana sebelumnya ibu kota terletak di Tel Aviv.
Ini menjadi pertemuan pertama mereka sejak Bolsonaro menjadi Presiden Brasil. Kedua pemimpin itu bertemu untuk menandatangani beberapa kesepakatan pertahanan, termasuk keamanan siber, kerja sama kebijakan di antara dua negara.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT