INDOSPORT.COM – Dalam beberapa pertandingan terakhir, Toni Kroos mulai jarang bermain penuh. Hal ini bisa jadi karena dirinya yang mulai dianggap mengalami penurunan performa.
Ya, pemain yang berposisi sebagai playmaker itu lagi-lagi diganti oleh pelatihnya, Zinedine Zidane ketika pertandingan belum benar-benar usai.
Pemain berdarah Jerman ini memang bukan hal yang baru ketika peranannya digantikan oleh pemain lain. Hal ini dilakukan untuk rotasi pemain atau memberi jam terbang pemain lain yang kerap menghangatkan bangku cadangan.
Namun pada musim 2018/19 ini, pemain asal Jerman diganti lebih ke alasan teknis di lapangan. Bisa dikatakan, dalam beberapa laga terakhir ia bermain kurang maksimal alias kurang konsisten saat mengolah si kulit bundar.
Dilansir dari berita sports, Marca, banyak perdebatan yang menyoroti pergantian Kroos apalagi setelah timnya tersebut takluk 1-2 saat Valencia vs Madrid kemarin.
Isco yang memiliki tipe lebih menyerang lebih dipilih oleh Zidane untuk masuk mengganti Kroos, namun usaha memasukan Isco sebenarnya juga tak membuahkan hasil yang maksimal karena dianggap sudah terlambat.
Sudah tiga pelatih menangani Los Blancos musim ini, mulai dari Julen Lopetegui, Santiago Solari, dan kini Zidane. Parahnya, ketiganya juga merasa Kroos tak dapat dipercaya untuk bermain secara penuh di waktu normal.
Kroos sendiri nampaknya sudah mulai frustasi dengan situasi ini, sehingga membuatnya kini selalu dikaitkan-kaitkan dengan klub besar Eropa lainnya.
Pergantian mantan pemain Bayern Munchen ini sebenarnya hal yang lumrah dalam sepak bola, namun karena jarang mendapat kepercayaan bermain penuh inilah yang membuat Kroos tentu dapat berpikir untuk hengkang dari Santiago Bernabeu.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Liga Spanyol dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM