Liga Inggris

6 Pemain di Luar Big Six yang Bisa Jadi Pemain Terbaik Premier League 2018/19

Sabtu, 6 April 2019 19:27 WIB
Editor: Coro Mountana
© Sam Bagnall - AMA/Getty Images
Selebrasi Raul Jimenez setelah cetak gol melawan Manchester United Copyright: © Sam Bagnall - AMA/Getty Images
Selebrasi Raul Jimenez setelah cetak gol melawan Manchester United
Raul Jimenez

Yang pertama ada Raul Jimenez yang saat ini bermain untuk Wolverhampton Wanderers (Wolves). Seperti yang kita tahu, Wolves saat ini mendapatkan julukan sebagai pembunuh raksasa karena sering merepotkan anggota Big Six sehingga membuat mereka berada di posisi ketujuh.

Ada satu pemain yang sangat dominan di Wolves saat ini yaitu sang penyerang, Raul Jimenez. Mantan pemain Atletico Madrid dan Benfica itu telah berhasil menjadi striker berbahaya dengan torehan 12 gol dan 8 asis yang membuatnya layak untuk mendapatkan suatu penghargaaan.

Wilfred Zaha

© Mike Hewitt / Staff / Getty Images
Caption Copyright: Mike Hewitt / Staff / Getty ImagesWilfred Zaha

Mantan pemain Manchester United, Wilfred Zaha merupakan andalan Crystal Palace di musim ini. Meski hanya mencetak 6 gol dan 7 asis saja di musim ini untuk Crystal Palace, ternyata Zaha menjadi salah satu pemain paling eksplosif musim ini.

Bahkan tak jarang, Wilfred Zaha menjadi pembeda di sejumlah laga yang dimainkan Crystal Palace karena kemampuannnya dalam mengacak-acak pertahanan lawan. Oleh karena itu tak jarang Zaha harus dilanggar yang membuat Crystal Palace sering mencetak gol melalui raja set piece, Luka Milivojevic.

Matt Doherty

© Sam Bagnall - AMA/Getty Images
Doherty berupaya menghindar dari hadangan pemain Manchester United Copyright: Sam Bagnall - AMA/Getty ImagesDoherty berupaya menghindar dari hadangan pemain Manchester United

Meski berposisi sebagai bek sayap, ternyata itu tak membuat Matt Doherty minder untuk menunjukan kemampuan terbaiknya. Doherty sering membuat umpan-umpan magis yang membawa Wolves membawa pulang minimal satu angka.

Torehan 3 gol dan 6 asis sebagai bek sayap merupakan catatan yang tidak bisa disepelekan begitu saja. Oleh karena itu, di 9 laga terakhir pelatih Nuno Espirito Santo memasang Matt Doherty sebagai sayap kanan karena sadar pemain tersebut memiliki atribut menyerang yang sangat baik.