INDOSPORT.COM - FC Union Berlin mungkin bukan klub yang berkompetisi di Bundesliga Jerman atau bahkan memiliki prestasi yang mentereng. Bahkan, mereka belum pernah mentas di liga teratas Jerman itu terhitung sejak unifikasi Berlin pada 1990.
Namun, sebagai fans sepak bola, bisa jadi Anda akan terduduk lama membaca sejarah klub satu ini.
Jika kita mendengar sepak bola Jerman, biasanya yang langsung terlintas dalam pikiran kita adalah Bayern Munchen atau Timnas Jerman.
Anda tidak salah memang. Maklum, baik Munchen maupun Tim Panser adalah duta terbaik sepak bola Jerman.
Namun, tentu saja kita sepakat bahwa sepak bola Jerman lebih dari sekadar itu.
Seperti kultur di negara sepak bola lainnya, Jerman juga memiliki segudang kisah fanatisme dan persaingan sepak bola yang mengakar. Misalnya saja klub FC Union Berlin.
Berlin mungkin bukan pusat kekuatan sepak bola di Jerman dan Eropa. Tetapi dalam sepak bola, Berlin memilik sejarah yang mendalam yang meliputi kehancuran, kebangkitan, dan pergolakan politik
Kontras dengan tim dari selatan seperti Bayern Munchen, atau wilayah North Rhein-Westphalia seperti Dortmund, Leverkusen, serta Schalke, Berlin sebagai ibu kota justru tertinggal dalam sepak bola.
Padahal, gairah sepak bola di Berlin tak kalah besarnya. Meletusnya Perang Dunia dan Perang Dingin adalah penyebab tertekannya sepak bola di Berlin.
Saat ini, klub yang paling terkenal di Berlin adalah Hertha Berlin. Klub berwarna kebesaran biru putih ini bermarkas di daerah perkotaan dekat Olympiastadion yang dibangun untuk Olimpiade 1936.
Namun, tumbuh di tepian kota, ada FC Union Berlin yang jadi saksi sejarah pergolakan politik Jerman.