INDOSPORT.COM - Kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie, tak mau untuk terus terbayang atas kegagalan di masa lalu, jelang berlaga di babak final Piala Presiden 2019 menghadapi Persebaya Surabaya, Selasa (9/4/19).
Bayangan itu kembali muncul setelah Ajie ikut memastikan tim Singo Edan berlaga di final. Sontak, ia mengingat hasil pahit di masa lalu saat gagal meraih trofi juara pertamanya untuk Arema FC.
"Saya juga kecewa atas kegagalan meraih juara di Piala Gubernur Kaltim (PGK)," kata Kurniawan Kartika Ajie.
Pada final turnamen itu, Ajie gagal mengangkat trofi juara pertamanya. Arema FC harus takluk dengan skor 2-3 dari Sriwijaya FC pada final di Stadion Palaran Samarinda pada 4 Maret 2018.
Maka dari itu, Ajie menegaskan bahwa trauma atas kegagalan di masa lalu mesti dilupakan. Fokusnya kini adalah menatap dua laga kontra Persebaya di final Piala Presiden 2019, yang memasuki edisi keempat tahun ini.
"Tapi, sekarang tidak ada alasan lagi (untuk juara di Piala Presiden). Kami harus memberikan yang terbaik kepada Aremania," ujar dia.
"Kami tidak ingin sampai di sini saja. Masih ada final, dan harus fokus lagi," sambung penjaga gawang kelahiran Balikpapan berusia 22 tahun tersebut.
Pada laga puncak Piala Presiden 2019, Arema FC baru mendapat giliran menjadi tuan rumah di Stadion Kanjuruhan pada 12 April mendatang. Sedangkan di leg pertama, Persebaya lebih dulu menggelar laga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 9 April.
Baca berita Piala Presiden 2019 dan berita sepak bola lainnya di INDOSPORT.COM.