INDOSPORT.COM - Madura United mengikuti jejak Bali United sebagai klub yang resmi mengelola stadion pertandingan secara penuh, sebagai home base mengikuti kompetisi Liga 1 sejak Minggu, 7 April 2019.
Kesepakatan itu sekaligus menandai perubahan nama Stadion Gelora Ratu Pamelingan menjadi Stadion Gelora Madura (SGM) di Kabupaten Pamekasan, jelang kick-off leg kedua semifinal Piala Presiden antara Madura United (MU) vs Persebaya Surabaya, Sabtu (06/04/19) malam kemarin.
"Kesepakatan sudah tercapai antara Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Pamekasan dengan PT PBMB (Polana Bola Madura Bersatu)," tutur Ziaul Haq.
Pada kesepakatan itu, klub berjulukan Laskar Sapeh Kerrab bakal mengelola secara penuh SGM untuk lima tahun ke depan. Pada setiap tahunnya, kerja sama antara kedua pihak akan menjalani tahap evaluasi.
"Kami diberi amanah yang luar biasa untuk mengelola stadion ini dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Madura," ucap Direktur pada badan hukum yang menaungi Madura United tersebut.
"Kami berharap, stadion ini mencapai standar nasional dan bertahap menuju AFC (Federasi Sepak Bola Asia)," sambung dia.
Pengelolaan itu pun bakal berdampak cukup siginifikan bagi Madura United. Terutama dapat menghemat pengeluaran klub atas deraan biaya sewa pada rutinitas latihan maupun pertandingan.
Tak hanya itu, tim yang dibentuk oleh Aqsanul Qasasih itu bakal leluasa untuk mengubah markas kebanggaannya sesuai konsep desain pada sejumlah fasilitas mulai tribun, lapangan, lampu penerangan hingga aksesnya.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM