INDOSPORT.COM - Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, menyebut tidak ada persiapan khusus jelang menghadapi Persebaya pada leg pertama babak final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (09/04/19).
Hal itu tidak lepas dari rekor pertemuan dengan tim Bajul Ijo, selama Hendro Siswanto membela Arema FC. Beragam teror dari Bonek hingga laga usiran tanpa penonton di markas tentara, sudah pernah dilakoninya dalam laga bertajuk Derby Jatim itu.
"Melawan Persebaya tidak ada persiapan yang khusus. Yang spesial, ya mungkin hanya Derby Jatim saja," kata pemain berusia 29 tahun tersebut.
"Mungkin orang melihatnya pertemuan Arema dengan Persebaya, dengan suporternya yang seperti itu. Lebih ke mental saja," sambung dia.
Maka dari itu, ia pun mempersiapkan diri seperti pada laga lainnya. Teror psikologis yang bakal dialami di hadapan Bonek Mania juga sudah ia antisipasi, lantaran mengenyam pengalaman atas situasi tersebut.
"Mengantisipasi mental juga sudah biasa. Seperti saat bermain di markas tentara dulu," ucapnya sambil mengingat kemenangan 1-0 atas Persebaya dalam laga tanpa penonton di Stadion Bumimoro AL Surabaya, Desember 2013 silam.
"Karena tidak hanya satu dua kali bermain di Surabaya. Jadi sudah mengalaminya," pemain kelahiran Tuban itu menambahkan.
Ia pun lantas menggambarkan atmosfer di GBT tak akan berbeda jauh seperti pada tahun lalu. Saat bertemu di putaran pertama Liga 1, Arema FC harus menyerah dengan skor 0-1 di tengah teror pulihan ribu Bonek.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM