INDOSPORT.COM - Bomber Persija Jakarta, Marko Simic, sebentar lagi akan menjalani persidangan kedua terkait kasus dugaan pelecehan seksual. Kubu Macan Kemayoran berharap sang pemain tidak mendapat hukuman berat.
Simic memang tengah tersandung kasus hukum. Dia diduga melecehkan seorang wanita dalam penerbanganmenuju Australia untuk menantang Newcastle Jets di Kualifikasi Liga Champions Asia 2019, Februari lalu.
Penyerang berpaspor Kroasia tersebut kini bersiap menghadapi sidang kedua yang dilakukan Selasa (9/4/19) hari ini. Persidangan pertama digelar pertengahan Februari silam dan menghasilkan fakta bahwa tak ada saksi yang melihat Simic melakukan pelecehan seksual di dalam pesawat.
"Soal kasus Simic kita masih menunggu. Sidangnya baru besok (hari ini), jadi kita tunggu saja," ucap manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, saat ditemui di Lapangan Sutasoma Halim, Jakarta Timur, Senin (8/4/19) kemarin.
Ardhi pun sangat berharap Simic tidak mendapatkan hukuman penjara. Ancaman sanksi lainnya adalah denda uang serta kerja sosial selama kurun waktu tertentu di Australia
"Di sana (Australia) kan ada tiga hukumannya itu. Yang terberat penjara, denda uang, kerja sosial. Saya berharap bisa di denda lah," ucap Ardhi.
Ardhi memang memiliki alasan kuat mnegapa Simic tak perlu dihukum penjara. Sebab, tidak ada saksi memberatkan seperti yang terungkap dalam persidangan perdana.
"Karena setahu saya saksi tidak ada yang memberatkan. Bahkan tanya orang (penumpang pesawat) di sebelah kanan kiri juga tak ada yang melihat (pelecehan)," tukas Ardhi.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT