Mengenang 5 Pertempuran Tersengit Sesama Tim Inggris di Liga Champions
Pertama ada duel Chelsea vs Arsenal di Liga Champions musim 2003/04. Pertandingan yang tak hanya sesama tim Inggris lagi melainkan sudah masuk dalam kategori derbi London itu terjadi di babak perempatfinal.
Saat itu di leg pertama, Arsenal mampu tampil gemilang di Stamford Bridge dengan menahan imbang Chelsea di rumahnya sendiri dengan skor 1-1. Gol Eidur Gudjohnsen saat itu berhasil disamakan oleh pemain Arsenal, Robert Pires.
Drama sesungguhnya baru terjadi di leg kedua yang dimainkan di kandang Arsenal. Sempat unggul terlebih dulu melalui Antonio Reyes, secara mengejutkan Chelsea berhasil membalikan kedudukan berkat Frank Lampard dan Wayne Bridge di menit ke-87 yang membuat The Blues lolos ke semifinal.
Chelsea vs Liverpool – 2004/05
Chelsea dan Liverpool di era 2000-an sangat sering bertemu di Liga Champions dan salah satunya begitu indah untuk dikenang adalah semifinal musim 2004/05. Saat itu perseteruan pelatih Chelsea, Jose Mourinho dengan Rafael Benitez (Liverpool) sedang runcing-runcingnya.
Pertama duel terjadi di Stamford Bridge, pertandingan berjalan begitu ketat karena kedua tim tidak ingin kecolongan dan menggangap laga itu sebagai babak final. Saking terlalu konsentrasinya dengan laga itu sampai kedua tim lupa kalau 90 menit pertandingan sudah berlalu tanpa ada yang cetak gol.
Barulah drama sesungguhnya terjadi di leg kedua di mana Liverpool berhasil mengalahkan Chelsea melalui gol semata wayang Luis Garcia. Usai pertandingan, Jose Mourinho kebakaran jenggot karena gol Luis Garcia itu belum melewati garis gawang hingga ia menyebut gol itu sebagai gol hantu.
Manchester United vs Chelsea – 2007/08
Mungkin bisa dikatakan di antara semua duel sesama tim Inggris, Manchester United vs Chelsea di Liga Champions musim 2007/08 merupakan yang terpanas. Pasalnya itu merupakan babak final atau partai puncak dari Liga Champions.
Manchester United yang berambisi untuk membawa pulang gelar Liga Champions langsung unggul melalui calon pemain terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo. Beruntung Chelsea mempunyai Frank Lampard yang memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.
Dengan sisa-sisa tenaga, kedua tim saling baku hantam dalam babak perpanjangan waktu hingga akhirnya wasit memutuskan pertandingan berlanjut ke drama adu penalti karena masih sama kuat. Di babak inilah, drama terjadi dengan John Terry tepeleset saat mengeksekusi bola dan harus merelakan Man United yang jadi juara.