Final Piala Presiden 2019: 5 Hal yang Dinanti dalam Laga Persebaya vs Arema FC
Persebaya dan Arema tampaknya memang ditakdirkan untuk saling berduel di partai final, sebab keduanya sama-sama memiliki komposisi pemain hampir mirip.
Baik Arema maupun Persebaya sama-sama diperkuat pemain asal Papua, yakni Ricky Kayame (Arema) dan Osvaldo Haay (Persebaya). Final kali ini pun menjadi panggung sempurna bagi keduanya sekaligus ajang pembuktian siapa yang paling pantas menyandang gelar 'The Next Boaz'.
3. Hujan Gol
Memiliki pemain berkelas serta penyerang yang haus gol, laga Persebaya vs Arema dipastikan bakal sengit serta tercipta hujan gol selama 90 menit pertandingan berjalan.
Situasi tersebut bakal terjadi jika kedua kesebelasan bermain terbuka, mengingat satu gol akan sangat berharga. Bisa jadi Arema atau Persebaya bermain aman dan lebih mengandalkan serangan balik.
4. Koreografi Suporter
Selain aksi para pemain, pendukung setia masing-masing tim juga bakal menghiasi sekaligus menambah panas tensi laga final leg pertama nanti.
Seperti diketahui, Bonek (fans Persebaya) dan Aremania (fans Arema) sama-sama dikenal sebagai suporter yang kreatif di Indonesia. Sejumlah nyanyian, tarian, dan spanduk menarik sempat diperlihatkan pendukung kedua kesebelasan dari tribun stadion.
Koreo Bonek yang dibuat bonek tribun timur.5. Duel Pemain Afrika
Selain pemain Papua, kedua tim besar dan penuh sejarah di Liga Indonesia ini juga sama-sama memiliki pemain yang berasal dari benua Afrika.
Siapa lagi kalau bukan Makan Konate (Mali) yang memperkuat Arema FC, dan Amido Balde (Guinea-Bissau) di kubu Persebaya. Hebatnya, kedua pemain tersebut sama-sama berkontribusi besar untuk tim masing-masing.
Konate berhasil mencetak tiga gol, sedangkan Amido Balde unggul satu gol lebih banyak dan dijagokan menjadi top scorer Piala Presiden 2019.
Terus Ikuti Berita Piala Presiden 2019 dan Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT