INDOSPORT.COM – Perjuangan skuat Arema FC untuk bisa masuk ke Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (09/04/19), dengan membelah kerumunan Bonek menggunakan kendaraan taktis (rantis) milik Brimob Polda Jatim meninggalkan sebuah kisah bagi Ahmad Junaidi.
Ahmad Junaidi merupakan mantan pesepak bola Indonesia yang pernah membela Persebaya Surabaya dan Arema FC. Ia pernah membobol gawang Persebaya saat berseragam Arema, begitu juga sebaliknya ketika membela Persebaya.
Semasa masih aktif bermain, Ahmad Junaidi ternyata juga pernah merasakan ketar-ketir menaiki rantis untuk bisa masuk dan keluar stadion.
Ketika masih membela Arema Malang pada Liga Indonesia 2001, Ahmad Junaidi harus menaiki rantis saat bertandang ke markas Persebaya.
Arema kala itu menderita kekalahan tipis 0-1 dari tuan rumah Bajul Ijo. Gol tunggal kemenangan Persebaya dicetak oleh Jacksen F. Tiago.
“Ya (dulu juga naik rantis). Pas main di Surabaya kami kalah 0-1, gol Jacksen. Pulangnya pakai mobil rantis,” beber Ahmad Junaidi kepada awak media INDOSPORT, Selasa (09/04/19).
Menanggapi ‘tradisi’ menaiki rantis yang masih berlanjut, Ahmad Junaidi menilai rasa keamanan tim tamu masih menjadi permasalahan yang harus dibenahi ketika Persebaya dan Arema saling berjumpa.
Meski begitu, Ahmad Junaidi mengakui paling tidak pengamanan terhadap tim tamu sejauh ini semakin baik dari tahun ke tahun
“Nggak bakalan aman, tapi sudah agak lumayan daripada yang kemarin-kemarin,” ujar Ahmad Junaidi menambahkan.
Pertandingan final pertama Piala Presiden 2019 antara Persebaya vs Arema berakhir imbang 2-2. Final kedua bakal dihelat Jumat (12/04/19) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Piala Presiden dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM