INDOSPORT.COM - Klub sepak bola, Arema FC, mengambil kebijakan untuk membuat area Tribun VVIP menjadi steril, pasca mendapatkan informasi perihal kedatangan Presiden Joko Widodo pada leg kedua final di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis 11 April.
Informasi itu sudah demikian kencang berhembus, meski belum ada konfirmasi 100 persen atas kepastiannya.
"Dengan antusiasme yang tinggi, publik sangat ingin Bapak Presiden bisa datang di pertandingan final melawan Persebaya (Jumat, 12 April) nanti," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
"Hari ini kepastiannya. Sebenarnya, yang berhak mengumumkan datang atau tidaknya presiden adalah PSSI," sambungnya.
Kendati demikian, Panpel tim Singo Edan sudah menyiapkan antisipasi atas informasi kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu. Yakni dengan membuat steril area Tribune VVIP Stadion Kanjuruhan dari penonton umum.
Padahal, tribune dengan kategori istimewa itu memiliki kapasitas yang lumayan besar dengan 600 kursi. Namun dengan pertimbangan keamanan, sebagian tiket yang sudah dipesan akan dikembalikan atau ditukar dengan tempat duduk di tribune VIP.
"Sejauh ini, tamu undangan yang akan menempati tribune VVIP ada 340 orang. Sebanyak 40 di antaranya rombongan presiden, 300 sisanya tamu undangan dari PSSI, termasuk unsur Muspida daerah," jelas dia.
Sebelum mendapat informasi itu, Panpel sebenarnya memberi alokasi tiket pada sebagian Tribune VVIP untuk dijual kepada penonton umum. Tiket seharga Rp150 ribu itu adalah yang paling mahal, dibandingkan harga tiket di tribune VIP Rp100 ribu dan Ekonomi Rp35 ribu.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM