INDOSPORT.COM – Final Piala Presiden antara Arema FC vs Persebaya Surabaya bakal berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/04/19) malam nanti. Demi keberlangsungan pertandingan tersebut, pihak keamanan mengerahkan 4280 personel.
Keamanan sebanyak itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sebelum, sewaktu dan sesudah pertandingan. Walaupun batal dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, keamanan tetap mengerahkan banyak personel karena laga mempertemukan dua tim sepak bola penuh rivalitas.
Presiden Joko Widodo sebelumnya dijadwalkan untuk menyerahkan trofi juara kepada pemenang laga, namun karena kesibukan beliau, jadwal ke kunjungan ke Jawa Timur serta Kanjuruhan urung dilakukan.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung menyebutkan jumlah personel yang diterjunkan kali ini berlipat ganda dari laga sepak bola sebelum-sebelumnya. Dekatnya jadwal final dengan Pemilu yang akan dilakukan Rabu minggu depan menjadi pertimbangan sendiri.
“Kami mengerahkan jumlah personel yang lebih dari biasanya untuk mengantisipasi gangguan-gangguan yang tidak diinginkan, selain karena pertandingan mempertemukan dua tim, gangguan kamtibmas menjelang Pemilu juga fokus kami soal keamanan,” ujar Yade dilansir dari Antara.
“Kami juga bekerjasama dengan pihak keamanan yang melibatkan Aremania sebagai bentuk sinergi kami,” tambah Yade.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini sudah menghimbau untuk suporter Persebaya tidak nekat ke Malang untuk menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Jawa Timur.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM