INDOSPORT.COM - Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC meminta maaf atas ketidaknyamanan Aremania yang berdesakan di sudut tribun pada leg kedua final Piala Presiden kontra Persebaya Surabaya.
Dalam laga yang dimenangkan Arema FC dengan skor 2-0 itu, Stadion Kanjuruhan memang dibuat penuh sesak oleh Aremania. Lebih dari 42 ribu penonton hadir menyaksikan sendiri Hamka Hamzah dkk mengangkat trofi juara turnamen.
Seperti yang terlihat di tribun VIP tempat duduk media, sejumlah penonton duduk berdesakan. Jejalan penonton itu pun membuat tangga tribun sebagai akses hilir mudik penonton menjadi buntu di segala sisi.
"Kami minta maaf jika Aremania merasa tidak nyaman selama menyaksikan pertandingan di Stadion Kanjuruhan," papar Abdul Haris.
"Mulai dari distribusi tiket, akses keluar masuk stadion, hingga terbatasnya tempat duduk di tribun," Ketua Panpel Arema FC itu menambahkan.
Kesiapan Panpel pun masih mendapat ujian dengan aksi memasuki lapangan di akhir pertandingan. Hal itu akibat jumlah personel keamanan tidak mampu membendung euforia Aremania atas prestasi juara tim kebanggaan mereka.
"Tentu kami mengambil banyak pelajaran berharga dan memperbaiki setiap kekurangan sebelum kompetisi Liga 1 bergulir nanti," janji dia.
Kehadiran Aremania yang lebih dari 42 ribu pun membuat Panpel Arema FC mencatatkan rekor baru. Tak hanya itu, Panpel juga mencatat rekor pendapatan tertinggi hingga Rp1,5 Miliar sepanjang menggelar Piala Presiden mulai babak penyisihan grup.
Ikuti Terus Berita Liga 1 dan Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM