INDOSPORT.COM - Gelar juara di Piala Presiden tahun ini, menjadi yang paling dikenang oleh Yuli Sumpil, lantaran beriringan dengan wafatnya satu Aremania yang ikut mengawal perjuangan Arema FC.
Sebelumnya, insiden kematian suporter selalu terpisah jauh dari euforia merayakan juara. Namun kali ini, perjuangan Hamka Hamzah dkk diikuti oleh pergorbanan besar Aremania asal Pati, Jawa Tengah.
"Momen juara tahun ini akan menjadi yang paling saya kenang selamanya yang wafat karena kecelakaan," kata Yuli Sumpil kepada INDOSPORT.
Aremania yang wafat itu bernama Aufa, yang tinggal di Pati, Jawa Tengah. Kendaraan yang ditumpangi bersama rombongannya, terlibat kecelakaan di sekitar Pasuruan saat akan pulang dari Malang.
"Kami kehilangan teman dari Pati tepat satu hari setelah final, membuat kami ikut terpukul," sambung Jules, sapaan akrab dari dirijen Aremania yang menghuni tribun timur di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Insiden itu terjadi usai dirinya ikut memberi dukungan kepada Arema FC saat mengalahkan Kalteng Putra 3-0 pada leg pertama babak semifinal Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, 2 April 2019 yang lalu.
Namun setelah mendapatkan perawatan intensif, Aufa akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Almarhum lalu dimakamkan di Pati, tepat satu hari setelah tim Singo Edan memastikan gelar juara Piala Presiden 2019, pada 13 April 2019 lalu.
Terus Ikuti Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT