INDOSPORT.COM - Sikap bijak ditunjukkan oleh manajemen PSIS Semarang dalam menghadapi agenda nasional, pemilihan umum (Pemilu) 2019, Rabu (17/4/19). Demi menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, Laskar Mahesa Jenar rela meliburkan aktivitas latihan.
Tak tanggung-tanggung, skuat asuhan Jafri Sastra mendapatkan jatah libur selama dua hari, mulai Selasa (16/4/19) hari ini hingga besok. Pemain baru diwajibkan kembali mengikuti program latihan pada Kamis (18/4/19).
"Kami memberi kesempatan kepada semua elemen tim untuk menggunakan hak pilih di TPS. Hal ini adalah bagian dari prinsip demokrasi yang selalu kami usung bersama," ungkap CEO PSIS, Yoyok Sukawi, kepada INDOSPORT, Selasa (16/4/19).
Yoyok menjelaskan, menyukseskan agenda pemilu merupakan kewajiban untuk datang ke TPS bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) tanpa terkecuali, termasuk keluarga besar PSIS. Dia berkomitmen merayakan pesta demokrasi.
Meski demikian, pria yang juga menjabat anggota Exco PSSI tersebut tak lupa menegaskan kepada seluruh pemain PSIS agar kembali hadir dalam latihan setelah libur pemilu. Apalagi, sepak mula Liga 1 2019 tinggal hitungan pekan.
"Hari ini pemain kembali ke kampung halaman untuk pencoblosan besok. Namun, mereka harus berkomitmen untuk kembali berlatih di Magelang, Kamis nanti," tegas pria bernama lengkap Alamsyah Satyanegara Sukawijaya itu.
Berdasarkan draft jadwal yang telah dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, PSIS bakalan melakoni partai pembuka Liga 1 2019 melawan Barito Putera pada 14 Mei mendatang.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT