Bukan Karena Anak, Ini Alasan Utama Potongan Rambut Nyentrik Ronaldo di Piala Dunia 2002

Rabu, 17 April 2019 09:16 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Yohanes Ishak
© Claudio Villa/INDOSPORT
Ronaldo saat membela Brasil di Piala Dunia 2002 Lalu. Copyright: © Claudio Villa/INDOSPORT
Ronaldo saat membela Brasil di Piala Dunia 2002 Lalu.

INDOSPORT.COM – Salah satu legenda Timnas Brasil, Ronaldo memiliki gaya rambut yang unik saat bermain di Piala Dunia 2002 yang digelar di Korea-Jepang lalu. Piala Dunia 2002 bisa dibilang menjadi kali terakhir Brasil menunjukkan superioritasnya sebagai negeri sepak bola.

Pada ajang empat tahunan yang digelar di Korea-Jepang itu, Selecao berhasil menjadi juara dunia setelah mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 di partai final.

Kesuksesan timnas Brasil menjadi juara dunia di Korea-Jepang  memang menyimpan banyak cerita. Mulai dari Brasil yang terseok-seok di babak kualifikasi, gol fenomenal Ronaldinho ke gawang Inggris, dan tentu saja potongan rambut ‘aneh’ Ronaldo yang hingga kini masih diingat banyak orang.

Gaya rambut Ronaldo saat itu benar-benar ikonik. Pemilik nama lengkap Luiz Ronaldo Nazario da Lima itu memotong habis rambut bagian samping, atas, sampai belakang. Ia hanya menyisakan sedikit rambut di bagian depan, tepat di atas keningnya.

Ronaldo punya alasan sendiri mengapa ia mencukur mahkotanya dengan potongan yang nyeleneh. Tentu banyak orang mengira, Ronaldo mencukur rambut seperti itu agar anaknya bisa membedakan dirinya dengan rekan satu timnya, Roberto Carlos.

Hal ini memang sudah sering dan ramai dibicarakan diberbagai berita seluruh dunia. Namun ternyata bukan ini yang menjadi alasan sebenarnya.

© Claudio Villa/INDOSPORT
Ronaldo saat melihat medali juara Piala Dunia 2002 Copyright: Claudio Villa/INDOSPORTRonaldo saat melihat medali juara Piala Dunia 2002

Berbicara kepada Planet Football, mantan pemain Inter Milan dan Real Madrid itu mengungkapkan bahwa ia memilih gaya rambut unik agar orang-orang melupakan cedera yang ia derita sebelum gelaran Piala Dunia 2002.

“Semua orang bicara tentang cederaku. Ketika aku sampai di lapangan latihan, orang-orang berhenti berbicara soal itu (cedera),” ungkap Ronaldo.

Ronaldo memang berangkat ke Korea-Jepang dengan hantu cedera lutut yang ia dapatkan ketika membela Inter. Akibat cedera itu, pemain berjuluk O Fenomeno tersebut nyaris tak dibawa skuat Brasil ke Piala Dunia 2002.

Beberapa bulan jelang digelarnya turnamen, Ronaldo dinyatakan fit dan akhirnya dibawa pelatih Brasil saat itu, Luiz Felipe Scolari.

Pilihan Scolari pun berbuah manis. Ronaldo tampil menggila sepanjang turnamen. Puncaknya, ia mencetak dua gol ke gawang Jerman di laga final yang digelar di Stadion Internasional Yokohama.

Tak hanya mengantar Brasil merengkuh gelar juara dunia kelimanya, Ronaldo juga keluar sebagai pencetak gol terbanyak turnamen dengan torehan delapan gol.

Namun ingatan tentang Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang bukan hanya tentang Brasil yang menjadi juara atau Korea Selatan yang tampil mengejutkan hingga menembus semifinal.

Tapi juga potongan rambut nyentrik ala Ronaldo pun menjadi warna lain Piala Dunia 2002 yang hingga kini masih diingat penggemar sepak bola dunia.

Ikuti Terus Berita Sportainment dan berita olahraga lainnya di INDOSPORT.COM