Liga Champions

Kalahkan Juventus Bukan Kejutan, Ajax Amsterdam Hanya Lanjutkan Prestasi 2 Klub Sebelumnya

Rabu, 17 April 2019 14:42 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Andreas Solaro
Lionel Messi tertunduk lesu usai Barcelona disingkirkan oleh AS Roma (11/04/18). Copyright: © Andreas Solaro
Lionel Messi tertunduk lesu usai Barcelona disingkirkan oleh AS Roma (11/04/18).
AS Roma dan AS Monaco

Liga Champions 2017/18

Pada gelaran Liga Champions musim lalu atau 2017/18, AS Roma sudah melakukan apa yang dilakukan Ajax Amsterdam dinihari tadi kepada Juventus.

Tak ubahnya seperti Ajax Amsterdam, AS Roma saat itu merupakan salah satu di antara dua klub yang tak paling diunggulkan di babak perempatfinal. Apa lagi mereka diadang klub unggulan juara, Barcelona di babak tersebut.

Bahkan lebih buruk dari Ajax Amsterdam, AS Roma harus merasakan pil pahit dihujami empat gol, dalam kedudukan 1-4 di leg pertama atas Barcelona. Namun pada leg kedua, tejadilah sebuah kejutan luar biasa. 

Dengan materi di atas kertas yang tak lebih baik dari Barcelona, semangat Serigala Roma nyatanya mampu membuat Lionel Messi dan kawan-kawan tak berkutik dan dihujani tiga gol tanpa balas.

AS Roma pun lolos ke semifinal dengan keunggulan produktivitas gol tandang di kedudukan 4-4. Sayang di semifinal tim asal Italia itu harus menyerah dari wakil Inggris Liverpool dengan agregat 6-7.

Liga Champions 2016/17

© Pascal Della Zuana/Icon Sport
Bintang AS Monaco, Bernardo Silva tengah beraksi melawan Borussia Dortmund di perempatfinal Liga Champions. Copyright: Pascal Della Zuana/Icon SportBintang AS Monaco, Bernardo Silva tengah beraksi melawan Borussia Dortmund di perempatfinal Liga Champions.

Mundur ke Liga Champions 2016/17, AS Monaco menjadi tim petama yang berhasil mengejutkan, bisa melaju ke semifinal Liga Champions. Setelah di musim 2015/16 praktis semua semifinalis memang klub yang sudah diunggulkan sejak awal.

Pada musim Liga Champions 2016/17 itu, posisi AS Monaco juga serupa dengan AS Roma dan Ajax Amsterdam kini. Monaco bersama Leicester City tak banyak diunggulkan di perempatfinal kala itu.

Namun dengan materi pemain muda, termasuk Kylian Mbappe yang maasih berseragam Monaco, mereka bisa mengejutkan dengan mengalahkan Borussia Dortmund di agregat cukup telak 6-3.

Bahkan sama seperti Ajax Amsterdam saat ini, kejutan Monaco juga sudah tercipta, saat di babak 16 mereka bisa mengalahkan klub betabur bintang Manchester City, lewat produktivitas gol tandang.

Namun seperti halnya AS Roma, kejutan Monaco juga hanya berlangsung sampai babak peempatfinal. Karena di semifinal mereka juga harus menyerah dari klub yang lebih diunggulkan, yakni Juventus, dalam agregat 1-4.

Melihat perjalanan AS Roma dan Monaco yang serupa Ajax Amsterdam saat ini. Maka menjadi menarik, apakah Ajax bisa membeikan perbedaan, dengan terus menang di semifinal, hingga melaju ke final, bahkan bahkan sampai juara.  

Atau malah tak jauh beda dengan pendahulunya, AS Roma dan Monaco yang justru hanya terhenti dari lawannya di babak semifinal nanti. Kita tunggu jawabannya di babak semifinal Liga Champions 2018/19 yang akan berlangsung 30 April 2019 dan 7 Mei 2019.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Liga Champions 2018/19 Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM