INDOSPORT. COM - Joey Suk, pemain berkebangsaan Belanda ini sepertinya akan batal gabung Persija Jakarta. Kemungkinan itu muncul setelah CEO klub sepak bola Indonesia itu yakni Ferry Paulus, memberikan kabar terbaru soal proses negosiasi yang berlangsung sulit.
Ya, Persija Jakarta belakangan memang santer dikabarkan tertarik mendatangkan pemain Belanda keturunan Indonesia, Joey Suk. Manajemen Macan Kemayoran bahkan sudah menjalin komunikasi dengan pihak sang pemain.
Namun, sinyal negatif justru muncul dari perkembangan negosiasi yang ada. Joey Suk kemungkinan batal gabung Persija Jakarta, akibat tidak munculnya titik temu saat negosiasi.
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, bahkan menyebut Joey Suk sebagai pemain yang ribet. Joey Suk disebutkannya memiliki ekspetasi terlalu tinggi sehingga harganya terlalu mahal.
"Agak ribet. Ada obrolan. Tapi agak ribet orangnya. Dia ekspektasinya terlalu tinggi. Mungkin karena memang dia merasa dia adalah pemain besar," kata Ferry.
"Sementara kurs Liga Indonesia kalau saya boleh bicara mungkin masih di level medio. Karena dia tahu, 'wah, ini Persija' makanya ekspektasinya terlalu tinggi," tambah Ferry.
Ferry Paulus juga menyebutkan kalau permintaan Joey Suk banyak ke soal fasilitas. Namun, yang diminta terlalu tinggi sehingga memberatkan manajemen Macan Kemayoran.
"Terlalu tinggi. Mungkin (di atas Michael Essien). Fasilitas-fasilitasnya itu yang bisa merusak tatanan Persija. Itu yang agak berat," ujar Ferry.
Joey Suk sendiri merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah. Pemain berusia 29 tahun ini punya pengalaman bermain di sejumlah klub Belanda, seperti NAC Breda dan Go Ahead Eagles.