INDOSPORT.COM - Bertepatan dengan peringatan HUT ke-89, beragam masalah yang mendera PSSI, diharapkan Arema FC tidak berpengaruh terhadap penataan program kompetisi di semua lingkupnya.
Tim Singo Edan memang perlu menitikberatkan pada bidang itu. Sebagai klub anggota Liga 1,
Arema FC juga turut serta dalam semua program PSSI, baik di tingkat sepak bola profesional maupun pengembangan usia dini.
Harapan itu perlu disampaikan, lantaran induk organisasi sepak bola tanah air itu tengah dilanda masalah pelik, terutama soal isu pengaturan skor selama tiga bulan terakhir.
"Kami optimis PSSI semakin kuat dan berprestasi. Harus ada peran serta kita semua," papar Media Officer Arema FC, Sudarmaji kepada media.
Ujian besar itu sudah terpampang di depan mata PSSI, lewat bergulirnya kompetisi mulai bulan ini. Yaitu dengan bergulirnya Liga 1 Elite Pro Academy U-16 yang melibatkan seluruh klub profesional.
Sedangkan untuk pentas kasta tertinggi, PSSI sudah siap menggelar kick-off Liga 1 mulai 8 Mei mendatang. Berjalannya kompetisi level teratas itu berturut-turut akan diikuti Liga 2 dan Liga 3 serta kompetisi usia muda lainnya.
"Musim kompetisi (profesional) akan bergulir, termasuk untuk usia dini. Kami memberi apresiasi yang tinggi untuk PSSI di tengah ujian," sambung dia.
Situasi ini pun menuntut PSSI untuk tetap fokus dalam menata program kompetisi semakin maksimal. Hal-hal diluar teknis berupa masalah di lingkup federasi, diharapkan tidak menjalar terhadap kompetisi usia muda hingga macetnya prestasi tim nasional.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM