INDOSPORT.COM - Aturan baru Liga Korea Selatan, K-League yang mewajibkan klub memiliki pemain asal Asia Tenggara, menjadi keuntungan buat sepak bola Indonesia.
Keuntungan khususnya akan dirasakan pemain Indonesia yang kini berpeluang besar untuk mencicipi K-League, salah satu kompetisi terbesar yang ada di benua Asia.
Namun dengan kualitas K-League, tentu tak sembarangan pemain asal Indonesia begitu saja bisa menarik kepercayaan klub asal Korea Selatan untuk merekrutnya. Hal itu juga diakui oleh pemain asal Korea Selatan yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia, Yoo Jae Hoon.
Kiper yang pernah mencicipi gelar juara Liga Indonesia bersama Persipura Jayapura itu menilai, pemain Indonesia harus memiliki kualitas fisik dan mental yang bagus agar nantinya bisa bersaing di kasta tertinggi sepak bola Korea Selatan.
Sementara soal pandangannya mengenai siapa pemain Indonesia yang layak untuk bermain di Korea Selatan, pemain 35 tahun ini dengan mantap menyebut nama gelandang Barito Putera, Evan Dimas.
"Kami (pemain Korea Selatan yang berkarier di Liga Indonesia) pernah bahas soal itu. Semua setuju untuk (menilai) Evan bisa mampu bermain di Liga Korea (Selatan). Tapi semuanya tergantung dirinya sendiri," ungkap Yoo saat dihubungi INDOSPORT.com.
Peraturan baru di Liga Korea Selatan mengenai kewajiban klub memiliki pemain asal Asia Tenggara sendiri baru akan diterapkan pada musim 2020. Sementara itu, kontrak Evan Dimas bersama Barito Putera hanya sampai Liga 1 2019 berakhir.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM