INDOSPORT.COM - PSIS Semarang U-16 kembali gagal meraih poin penuh saat menjamu PSS Sleman U-16 pada kompetisi Elite Pro Academy U-16. Setelah kemarin sore kalah, tim muda Laskar Mahesa Jenar harus puas bermain imbang 0-0 di Stadion Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Sabtu (20/04/19).
Tuan rumah sejatinya mendapat hadiah penalti di babak kedua. Namun sepakan Fariq Akmal Dharmawangsa mampu ditepis kiper PSS, Mirza Mahardika.
"Secara permainan ada perkembangan yang cukup baik dibanding pertandingan pertama kemarin. Meski kami kehilangan satu pemain, namun mereka menunjukkan keinginan yang kuat untuk menang. Ini yang jadi poin utama kami," kata pelatih PSIS U-16, Tithan Wulung Suryata kepada INDOSPORT usai pertadingan.
Pelatih berusia 30 tahun itu memiliki beberapa catatan penting untuk jadi bahan evaluasi. Terutama skema permainan saat menyerang yang belum berjalan maksimal.
Beberapa peluang emas yang gagal dimaksimalkan juga menjadi menu perbaikan di program latihan. Tithan tak memungkiri jika para pemainnya masih butuh adaptasi lagi untuk memahami pola permainan yang diinginkan.
"Terutama saat attacking ya masih belum terarah. Dua pertandingan ini jadi pembelajaran yang bagus untuk terus berbenah," tegas pelatih asal Sragen itu.
Setelah melawan PSS Sleman, PSIS Semarang akan menghadapi TIRA-Persikabo. Duel kedua tim akan berlangsung akhir bulan ini.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM