INDOSPORT.COM – Kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia, Liga 1 2019 ini hanya tinggal menghitung hari. Ajang yang paling ditunggu oleh pecinta sepak bola Indonesia tersebut akan bergulir pada 8 Mei mendatang.
Sejumlah klub Liga 1 pun beramai-ramai melakukan perombakan untuk bisa memberikan persaingan di musim baru nanti. Perombakan itu tak hanya soal pemain, namun manajemen juga melakukan hal yang sama di kursi kepelatihan.
Bicara soal pelatih, Liga 1 menghadirkan beberapa pelatih ‘awam’ pada tahun ini. Terhitung, setidaknya ada empat klub yang mempercayakan pelatih debutan.
Lalu bagaimanakah nasib pelatih-pelatih ‘awam’ di Liga 1 ini? Apakah mereka bisa memberikan perlawanan dengan warna baru? Atau justru tenggelam dengan minimnya pengalaman di kasta tertinggi sepak bola Indonesia?
Jan Saragih (Perseru Badak Lampung FC)
Meski awam di Liga 1, namun nama Jan Saragih sudah taka sing lagi di telinga pecinta sepak bola nasional. Karena dirinya pernah menjadi bagian Persija Jakarta beberapa musim lalu.
Saat itu, Jan menjadi asisten pelatih termuda di Macan Kemayoran di bawah Satia Bagdja, Francis Wewengkang, dan Mahyudan. Bersama Persija, ia bertugas mengumpulkan data dan statistik secara visual untuk diberikan kepada pelatih kepala, Rahmad Darmawan.
Dengan begitu, Jan punya kemampuan dalam menganalisis permainan lawan. Artinya, secara tak langsung ia telah membaca dan menganalisis permainan sejumlah tim yang bertarung di turnamen Piala Presiden 2019.
Data-data yang telah dikumpulkan itu bisa menjadi senjata bagi Jan Saragih untuk membuat Perseru Badak Lampung FC bertahan lebih lama di Liga 1.