Liga Indonesia

Hitung Mundur Liga 1 2019: Pelatih Debutan, Mana yang Berpotensi Sukses?

Sabtu, 20 April 2019 15:43 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib, Miljan Radovic saat di duduk di pinggir lapangan. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib, Miljan Radovic saat di duduk di pinggir lapangan.
Miljan Radovic (Persib Bandung)

Miljan Radovic sempat membuat kecewa Bobotoh setelah gagal total di Piala Presiden 2019 lalu. Namun hasil itu tentu tidak bisa menjadi tolok ukur nasib Persib di kompetisi Liga 1 2019.

Karena Persib juga menuai hasil serupa ketika mereka masih diasuh oleh Mario Gomez. Pelatih asal Argentina itu gagal total di Piala Presiden, namun mampu memberikan gebrakan di Liga 1 dengan menjadi juara paruh musim.

Dengan kegagalan Persib di Piala Presiden 2019, mereka tentunya mendapatkan waktu lebih banyak untuk membenahi skuatnya dibandingkan dengan klub-klub besar lainnya. Kini kejeniusan pelatih Radovic akan mendapatkan ujian.

Pria yang baru saja mencicipi Liga 1 sebagai pelatih tersebut harus punya cara dalam memberikan evaluasi dan membangun mental para pemain. Jika itu berhasil, maka bukan tidak mungkin jika dirinya akan sukses membawa Persib ke papan atas.

Darije Kalezic (PSM Makassar)

© Wira Wahyu Utama/Indosport.com
Pelatih anyar PSM Makassar, Darije Kalezic hadir langsung menyaksikan laga PSM kontra Kalteng Putra, Minggu, (03/02/19). Copyright: Wira Wahyu Utama/Indosport.comPelatih anyar PSM Makassar, Darije Kalezic hadir langsung menyaksikan laga PSM kontra Kalteng Putra, Minggu, (03/02/19).

Darije Kalezic menjadi pelatih anyar PSM Makassar pada Liga 1 2019. Pelatih yang saat ini berusia 49 tahun tersebut nyatanya baru kali pertama mencicipi persaingan di persepakbolaan Asia Tenggara.

Meski tak mengeluarkan kemampuan sesungguhnya di Piala Presiden 2019, namun Kalezic berhasil menunjukkan kualitasnya pada ajang Piala AFC 2019. Bagaimana tidak, dirinya mampu membawa PSM memuncaki klasemen sementara Grup H dengan raihan delapan poin.

Jika melihat dari hasil itu, maka bisa diprediksi bahwa Kalezic bisa membuat PSM kembali menjadi tim yang ditakuti kontestan Liga 1. Karena saat ini mereka belum terkalahkan di ajang Piala AFC.

Seto Nurdiantoro (PSS Sleman)

© Tribun
Seto Nurdiantoro Copyright: TribunSeto Nurdiantoro saat berada di sesi latihan.

PSS Sleman tetap mempercayakan Seto Nurdiantoro sebagai pelatih pada kompetisi Liga 1 2019 ini. Manajemen PSS Sleman tentunya berharap jika sang pelatih bisa membawa timnya berprestasi seperti di Liga 2 musim lalu.

Seto menjadi pahlawan PSS pada musim lalu. Berkat tangan dinginnya, pelatih berusia 45 tahun tersebut berhasil membawa Elang Jawa ke kompetisi paling bergengsi di Indonesia.

Meski berhasil menjuarai Liga 2 2018, namun bukan hal yang mudah bagi Seto Nurdiantoro untuk menaklukkan Liga 1. Itu terbukti ketika banyak tim-tim promosi yang memilih memutus kontrak pelatih lamanya dan mencari juru taktik yang lebih berpengalaman ketika bersaing di Liga 1.

Pada Piala Presiden 2019 saja, PSS babak belur di babak penyisihan grup karena tergabung bersama Persija dan Madura United. Meski lebih unggul dari Borneo FC, namun Seto harus terbiasa menghadapi tim-tim sekaliber Persija agar bisa bertahan lebih lama di Liga 1.

Terus Ikuti Berita Sepak bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT