INDOSPORT.COM - Bintang Barcelona, Philippe Coutinho, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah punya niat menyakiti hati para suporter Barcelona atau siapa pun dalam hidupnya.
Pernyataan Coutinho tersebut muncul setelah selebrasi golnya saat melawan Manchester United pada leg kedua perempatfinal Liga Champions 2018/19 tempo hari. Waktu itu, ia mencetak gol ketiga untuk timnya dan berselebrasi dengan membuat gestur menutup telinga.
Selain itu, ia juga terlihat menutup matanya sambil menghadap ke arah tribun penonton Camp Nou. Aksi tersebut kemudian menuai kritik dari sejumlah pihak, termasuk legenda Barcelona, Rivaldo.
Coutinho dianggap sengaja menunjukkan gestur tersebut untuk mereka yang selama ini meragukan penampilannya sejak datang dari Liverpool pada bulan Januari 2018 lalu. Namun menurut Rivaldo, hal tersebut bisa saja menyinggung perasaan suporter loyal Barcelona.
Meski gestur tersebut tidak dikhususkan untuk suporter klub sendiri, Rivaldo khawatir akan ada dampak buruk yang timbul jika orang-orang salah memahaminya.
Coutinho pada akhirnya memberi klarifikasi lewat Instagram Story dan memastikan dirinya tidak menyimpan dendam terhadap siapa pun, bahkan mereka yang membencinya sekali pun. Ia hanya tidak ingin omongan orang memengaruhi konsentrasinya sebagai pemain sepak bola.
“Kita tidak seharusnya mendengarkan orang-orang yang tidak memotivasi kita, karena apa yang mereka katakan bisa membuat kita kehilangan fokus. Dalam hidup ini, tidak pernah sekali pun saya meremehkan orang lain, baik di dalam maupun di luar sepak bola,” tulisnya.
Usai membantu Barcelona lolos perempatfinal Liga Champions 2018/19, Coutinho kini tengah mempersiapkan diri menghadapi mantan klubnya, Liverpool, pada fase semifinal yang rencananya akan digelar bulan depan.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Spanyol dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM