Liga Champions

Dibanding Serie A, Ini 4 Alasan Juventus Harus Utamakan Liga Champions di Musim Depan

Minggu, 21 April 2019 09:13 WIB
Editor: Coro Mountana
© Photo by VI Images,Getty Image
Ekespresi Ronaldo usai laga menghadapi Ajax Copyright: © Photo by VI Images,Getty Image
Ekespresi Ronaldo usai laga menghadapi Ajax
Mengantisipasi Kepergian Cristiano Ronaldo

Meski Cristiano Ronaldo telah menyatakan kesetiaannya bersama Juventus pada musim depan, tapi sejatinya megabintang Portugal sudah menyiapkan rencana. Seperti yang dilansir dari La Gazzetta dello Sport, Ronaldo sudah memiliki rencana untuk hengkang dari Juventus pada 2020.

Keputusan tersebut bakal ia ambil bila Juventus kembali gagal meraih gelar juara Liga Champions musim depan. Meskipun masih dalam tahap pertimbangan, tetap saja itu menjadi peringatan bagi Juventus untuk serius di Liga Champions.

Seperti yang kita tahu, Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo dengan target menjadi juara Liga Champions. Di musim ini, langkah Juventus harus terhenti di babak perempatfinal usai kalah dari Ajax Amsterdam.

Para Pemain dan Fans Sudah Bosan Juara Serie A

© Giampiero Sposito/Getty Images
Cristiano Ronaldo dan Massimiliano Allegri rayakan scudetto Serie A Italia 2018/19 bagi Juventus. Copyright: Giampiero Sposito/Getty ImagesCristiano Ronaldo dan Massimiliano Allegri rayakan scudetto Serie A Italia 2018/19 bagi Juventus.

Selain Cristiano Ronaldo, Juventus juga dipastikan bakal mendapatkan tekanan dari para pemain dan fans untuk segera menjadi juara Liga Champions. Para pemain yang ada di skuat Juventus pasti pelan-pelan bakal bosan menjadi juara Serie A hingga 8 kali berturut-turut.

Tapi selalu gagal total di Liga Champions meski telah tampil di babak final sebanyak 2 kali dalam 6 tahun terakhir. Terus mendominasi gelar domestik tanpa menjadi penguasa di Eropa diyakini akan membuat para pemain menjadi jenuh dan hendak meninggalkan Juventus.

Tak hanya pemain, para fans Juventus baik yang di Turin maupun berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia pastinya sudah merasa bosan. Berhasil menjadi penguasa di Italia selama 8 tahun terakhir, tetapi selalu gagal di Eropa menjadi aib bagi Juventus.