INDOSPORT.COM - Apakah Artur Gevorkyan benar-benar dibutuhkan oleh Persib Bandung dan Bobotoh di Liga 1 2019 mendatang? Berikut ulasannya.
Ya, Persib Bandung memang baru saja memperkenalkan secara resmi pemain asing Asia teranyar mereka, yakni Artur Gevorkyan.
Artur Gevorkyan sendiri didatangkan oleh manajemen Persib Bandung untuk menjadi rekan duet Ezechiel N'Douassel di lini depan pada Liga 1 2019 mendatang.
Pasalnya, rekan duet Ezechiel di Liga 1 2018 lalu, Jonathan Bauman memutuskan untuk gabung klub Malaysia, Kedah FA pada Januari 2019.
Akhirnya, pada Kamis (18/04/19) kemarin lewat akun resmi Twitter Persib Bandung, diumumkan kedatangan pemain asal Turkmenistan, Artur Gevorkyan.
Tidak hanya di akun Twitter, Instagram juga Persib Bandung memperkenalkan Artur sebagai pemain asing Asia yang sudah beberapa pekan sebelumnya mereka janjikan pada Bobotoh.
Bukan senang karena janji manajemen telah dipenuhi, Bobotoh malah mempertanyakan keputusan mendatangkan Artur Gevorkyan, yang pada November 2019 mendatang usianya menginjak 35 tahun.
Jika dilihat-lihat kembali, umur Artur Gevorkyan hanya lebih muda setahun dari Srdjan Lopicic, pemain anyar yang sejauh ini diminta oleh Bobotoh untuk meninggalkan Persib Bandung.
Namun, apakah kedatangan Artur memang dibutuhkan oleh Persib Bandung untuk Liga 1 2019? Kita awali ulasan ini dengan melihat posisi Artur selama ini.
Berdasarkan situs Transfermarkt, Artur Gevorkyan kerap kali bermain sebagai penyerang kanan, dengan sesekali juga bisa dimainkan sebagai gelandang sayap kanan.
Persib Punya Banyak Pemain Seperti Artur Gevorkyan
Namun, jika melihat komposisi skuat Persib Bandung sejauh ini jelang Liga 1 2019, mereka sudah memiliki beberapa pemain lokal yang bahkan jauh lebih muda dari Artur Gevorkyan.
Sebut saja, alumni Diklat Persib, Febri Hariyadi dan Billy Keraf dan bahkan ada Erwin Ramdani yang bisa bermain di kedua sisi lapangan.
Kita mulai dari Febri Hariyadi, yang bisa dibilang terpinggirkan saat Persib dilatih oleh Mario Gomez di Liga 1 2018 lalu. Dia hanya mengoleksi 17 penampilan, dengan satu gol dan tiga assist saja.
Dengan penampilannya di musim lalu, Febri tentu butuh diberikan kesempatan oleh Miljan Radovic agar bisa kembali bersinar seperti dirinya dua musim yang lalu.
Ada juga didikan Diklat Persib lainnya, seperti Billy Keraf yang berpotensi waktu bermainnya terbatas karena kehadiran Artur Gevorkyan, yang sama-sama bermain di posisi sisi kanan lapangan.
Billy Keraf lebih tragis, pasalnya musim lalu dirinya harus rela dipinjamkan ke Borneo FC pada paruh kedua Liga 1 2018. Kembali ke Persib, tentu dia punya target untuk bisa membuktikan diri.
Begitu juga dengan alumni skuat PON Jabar 2016, Erwin Ramdani yang gabung Persib dari PSMS Medan. Erwin punya kemampuan bermain di kedua sisi sayap lapangan, dia bisa digunakan untuk sekadar mengawal lini sayap serangan Persib.
Formasi Miljan Radovic di Persib Bandung
Jika melihat formasi yang dipakai Miljan Radovic beberapa pertandingan terakhir di fase grup Piala Presiden 2019 kemarin, Persib Bandung tampak mulai menggunakan 4-3-3.
Yang artinya tiga penyerang di lini depan, dengan Ezechiel sudah mematenkan posisinya sebagai striker tengah. Lalu di pos penyerang kiri ada Esteban Vizcarra, Ghozali Siregar dan Frets Butuan.
Sementara pemain yang nampaknya diunggulkan di pos penyerang kanan, ada Febri Hariyadi, Billy Keraf dan tentu saja Artur Gevorkyan.
Melihat dari semua penjelasan di atas, menurut Anda apakah keputusan Persib mendatangkan Artur sudah tepat? Padahal sudah banyak pemain mumpuni di posisi penyerang kanan Persib.