INDOSPORT.COM - Ramadan kurang dari satu bulan lagi atau lebih tepatnya pada awal Mei 2019 nanti. Menjelang datangnya bulan Ramadan tersebut, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, tampaknya tidak akan melakukan banyak perubahan porsi latihan.
"Durasi latihan tim Persebaya tetap seperti biasa tidak akan berkurang," ujar Djadjang Nurdjaman.
Namun, tetap saja pada awal masuknya bulan Ramadan, pelatih 60 tahun ini harus menyesuaikan terlebih dahulu dengan pemain-pemainnya.
Salah satunya dengan menggelar latihan Bajul Ijo pada sore hari, sekaligus untuk adaptasi dengan jadwal Liga 1 yang kick off bertepatan dengan Ramadan yakni pada 8 Mei 2019.
"Latihan sore tidak mungkin pagi dan sesekali kami perlu latihan malam," singkat pelatih asal Majalengka itu.
"Tapi untuk latihan malam pun kita gelar satu, dua kali saja. Karena waktu malam ada tarawih dan ini perlu adaptasi buat pemain," sambungnya.
Djanur yakin proses adaptasi kepada pemain-pemainnya ini tidak akan berlangsung lama.
Pasalnya, jadwal Liga 1 yang berbarengan dengan bulan Ramadan seperti ini sudah pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
"Sebagai pemain sepak bola sebenarnya sudah biasa dalam keadaan puasa seperti ini jadi bukan sesuatu yang baru dan aneh," ungkap Djanur.
Persebaya Surabaya saat ini tengah mempersiapkan diri untuk melakoni lanjutan pertandingan babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2019. Bajul Ijo bakal kembali bertemu dengan Madura United.
Terus Ikuti Perkembangan Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT