INDOSPORT.COM - Presiden klub Madura United (MU), Achsanul Qosasi, setuju dengan penundaan laga Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 antara Madura United vs Persebaya Surabaya. Achsanul setuju dengan penundaan laga karena ada perhitungan surat suara Pemilu 2019 lalu.
Laga sengit babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018, antara Madura United vs Persebaya Surabaya sendiri sejatinya dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 30 April 2019 mendatang.
Namun jelang partai sengit tersebut, pihak panitia pelaksana (Panpel) membatalkan agenda itu dikarenakan tak mendapat izin dari pihak pengamanan.
Diketahui jika Polres setempat tidak memberikan izin lantaran pada 24 April sampai 4 Mei mendatang, pihak keamanan sedang fokus mengamankan perhitungan suara pemilihan umum (pemilu) 2019, di KPU (Komisi Pemilihan Umum) Pamekasan.
Sedangkan pertandingan Madura United vs Persebaya Surabaya sendiri bakal berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, yang juga berada di derah Pamekasan.
Menanggapi batalnya laga bigmatch tersebut, Presiden MU (Madura United), Achsanul Qosasi mengaku setuju dengan tindakan yang diambil pihak keamanan. Dirinya pun berharap agar pesta demokrasi Indonesia segera usai, sehingga turnamen sepak bola di Tanah Air dapat kembali berjalan.
"Setuju.. tunda saja. Piala Indonesia ini hiburan, sementara Demokrasi adalah amanat UU. Semoga Demokrasi ini cepat selesai, biar sepakbola bisa kembali bergulir." ucap Achsanul Qosasi melalui media sosial pribadinya.
Setuju.. tunda saja. Piala Indonesia ini hiburan, sementara Demokrasi adalah amanat UU.
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) 22 April 2019
Semoga Demokrasi ini cepat selesai, biar sepakbola bisa kembali bergulir. https://t.co/E9D83PWMwW
Laga pembuka babak 8 besar Piala Indonesia 2018 sendiri akan dimulai dengan pertandingan sengit, antara Borneo FC vs Persib Bandung, yang berlangsung di stadion Segiri pada 24 April 2019 mendatang.
Euforia Arema FC Jura Piala Presiden 2019
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM