INDOSPORT.COM – Klub asal D.I Yogyakarta, PSS Sleman, bakal kembali menginjakkan kaki di kompetisi teratas sepak bola Indonesia, Liga 1 2019, setelah absen selama 12 tahun. Terakhir kalinya PSS mencicipi persaingan kasta elite nasional adalah pada edisi 2007/08.
PSS sendiri berhasil mengamankan tiket promosi dengan meraih gelar juara Liga 2 2018. Tim berjulukan Super Elang Jawa tersebut menumbangkan Semen Padang dengan skor 2-0 di partai puncak.
Trofi Liga 2 2018 pun menjadi modal yang sangat berharga bagi PSS untuk mengarungi musim baru nanti. Kepercayaan diri para pemain tentunya meningkat berlipat-lipat ganda dalam menyongsong musim ini.
Meski gagal di turnamen pramusim Piala Presiden 2019, namun PSS tetap memiliki kerpacayaan diri yang tinggi. Wajar karena saat itu mereka tergabung dalam grup ‘neraka’ bersama dengan Borneo FC, Persija Jakarta, dan Madura United.
Super Elang Jawa hanya mampu meraih satu kemenangan saat berhadapan dengan Borneo (2-0) dan dua kali kalah. Terbilang masuk akal mengingat skuat PSS tidak sebanding dengan tim bertabur bintang seperti Persija dan Madura United.
Meski memiliki skuat yang tidak terlalu mewah, PSS memiliki harapan untuk bisa bersaing dengan klub-klub ternama sepak bola Indonesia. Pelatih Seto Nurdiantoro pun meyakini timnya bisa memberikan perlawanan lewat kesolidan pemain.
“Tim kami dengan skuat yang tidak mewah, tapi harapannya mereka punya motivasi besar untuk menang. PSS bertarung di Liga 1 2019 dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Kualitas skuat pasti berpengaruh, tapi kalau tim ini kompak dan mau kerja harapan itu akan bisa tercapai,” ujar Seto kepada INDOSPORT beberapa waktu lalu.
Berdasarkan draft jadwal susulan yang telah dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, PSS bakal menjamu Arema FC dalam pertandingan bertajuk pembukaan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo pada Rabu (15/5/19) pukul 20.30 WIB.