INDOSPORT.COM – Persija Jakarta saat ini sedikit mengalami masalah di lini serang mereka setelah Marko Simic terkena kasus hukum beberapa waktu lalu. Situasi ini nyatanya membawa dampak buruk bagi produktivitas Persija di lini depan.
Karena sejauh ini gol yang disarangkan Persija pada 2019 justru ditorehkan oleh pemain yang bukan seorang striker. Seperti yang diketahui, pencetak gol terbanyak Persija sementara ini masih dipegang oleh Bruno Matos, yang posisinya bukan penyerang.
Penyerang anyar Persija, Silvio Escobar sampai saat ini masih belum bisa menunjukkan taringnya di depan gawang lawan. Striker kelahiran Paraguay tersebut belum mampu mencetak gol meski hampir selalu menjadi pilihan utama pelatih Ivan Kolev di lini depan.
Ivan Kolev telah menaruh kepercayaan penuh kepada Escobar untuk menjadi ujung tombak Persija di Piala Presiden 2019 dan Piala AFC 2019. Namun mantan pemain Perseru Serui itu masih belum mampu menjalankan tugas yang ditinggalkan Marko Simic.
Kondisi itu pun yang akhirnya membuat Ivan Kolev memutuskan untuk menurunkan Bambang Pamungkas di pertandingan melawan Ceres-Negros beberapa pekan lalu. Namun pemain yang akrab disapa Bepe itu juga belum mampu menjawab ekspektasi sebagai seorang striker.
Bambang Pamungkas bahkan sempat menyia-nyiakan peluang emas di mulut gawang Ceres-Negros. Meski sudah tidak terjaga ketat, namun sepakannya dalam menyambut umpan silang Ramdani Lestaluhu masih melebar di sisi gawang.
Melihat catatan Bambang Pamungkas dan Escobar tentunya membuat rasa percaya diri Persija sedikit mengurang. Ivan Kolev harus memutar otak untuk bisa membuat Escobar dan Bambang Pamungkas lebih nyetel dengan gaya permainannya.
Lalu siapakah yang lebih pantas mendapatkan posisi utama sebagai ujung tombak di laga Persija vs Ceres-Negros? Bambang Pamungkas atau Silvio Escobar, atau memaksa pemain lain bermain sebagai striker?
Jika Ivan Kolev masih sedikit kecewa dengan penampilan Bambang Pamungkas dan Escobar, kemungkinan besar dirinya akan menurunkan pemain lain. Ivan Kolev bisa memaksa Bruno Matos agar bermain lebih ke depan dari biasanya, atau menarik Heri Susanto sedikit ke tengah.
Skema itu tentunya bisa saja dilakukan oleh mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut. Namun itu juga memiliki risiko tersendiri. Namun sebagai pelatih, Ivan Kolev tentunya tahu mana yang terbaik untuk timnya di laga nanti.
Terus Ikuti Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019