INDOSPORT.COM – Kedatangan Sylvano Comvalius ke Arema FC tidak hanya menguntungkan Singo Edan dari segi menciptakan peluang dan mencetak gol. Selama bermain sejak musim 2008/09, ia tidak pernah sekali pun menerima kartu merah langsung.
Ia pun baru menerima tujuh kartu kuning sepanjang kariernya. Satu di antaranya ia terima ketika membela Bali United pada 2017. Satu lagi ia dapatkan di kompetisi sepak bola Ukraina bersama PFK Feniks Bucha. Sedangkan, sisanya terjadi ketika bermain di Jerman.
Meski begitu, rekornya bisa dibilang tidak 100 persen sempurna. Ia pernah dua kali dikeluarkan oleh wasit setelah menerima kartu kuning kedua dalam satu pertandingan. Dilansir dari situs Transfermarkt, hal tersebut terjadi ketika ia membela Dynamo Dresden pada 2014/15 dan KSV Hessen Kassel pada 2015/16.
Statistik tersebut menunjukkan bahwa pemain sepak bola asal belanda tersebut memiliki kedisiplinan di atas lapangan hijau. Di tengah kompetisi yang padat, ia sangat jarang absen karena hukuman kartu. Hal itu membuat Arema FC bakal mendapatkan manfaat berlipat.
Rekor tersebut juga dapat dinilai impresif apabila melihat gaya permainannya. Ia merupakan penyerang yang senang berduel dengan bek lawan maupun penjaga gawang. Selain kerap melakukan duel udara, ia sering berebut bola dengan adu kekuatan badan. Namun, ia tetap melakukannya dengan ‘bersih’.
Pada penampilannya di Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) musim 2017, Comvalius mencetak 37 gol dan 11 assists dalam 34 pertandingan bersama Bali United. Pada musim itu juga, ia dinobatkan sebagai pemegang rekor pencetak gol terbanyak Liga 1 dalam satu musim.
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019
Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM