INDOSPORT.COM - Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), memastikan kick off Liga 1 2019 mundur sepekan menjadi 15 Mei. Sedianya, kompetisi sepak bola kasta tertinggi itu dimulai 8 Mei dengan Persija Jakarta vs Semen Padang sebagai laga pembuka.
Mundurnya tanggal kick off tersebut berimbas pada persiapan para kontestan yang sudah jauh-jauh hari menyusun program. Salah satunya dirasakan klub promosi, PSS Sleman.
Pelatih tim sepak bola berjulukan Super Elang Jawa, Seto Nurdiyantoro itu tak memungkiri ada perubahan program latihan dengan mundurnya kick off. Apalagi, dirinya sudah membuat program secara rinci menuju kompetisi 8 Mei nanti.
"Pasti ada sedikit perubahan. Mudah-mudahan memang sudah pasti dan jangan sampai nanti mundur-mundur lagi," ungkap Seto kepada awak media usai memimpin latihan, Rabu (24/04/19).
Mantan penyerang Timnas Indonesia itu mencoba mengambil sisi positif dengan perubahan itu. Salah satunya PSS masih memiliki tambahan waktu untuk merancang uji coba.
Terlebih, beberapa agenda latih tanding yang sebelumnya dirancang akhirnya batal terlaksana. Faktor tidak keluarnya izin menjadi penyebab sejumlah uji coba urung digelar.
"Namun di sisi lain, kita harus tetap menjaga motivasi pemain agar tidak turun. Karena saat ini kami fase pematangan tim dan memang ditujukan untuk Liga 1 sebelum ada perubahan jadwal," tegasnya.
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT