INDOSPORT.COM – Mantan pemain Glasgow Rangers, Salim Kerkar dikabarkan masuk dalam radar PSM Makassar pada bursa transfer jelang Liga 1 2019. Kabar itu semakin menguat setelah sejumlah pendukung PSM membanjiri kolom komentar akun media sosial Salim Kerkar.
Nantinya, pemain yang saat ini sudah berusia 31 tahun tersebut bisa menggantikan Marc Klok di slot pemain asing PSM Makassar. Itu bisa saja terjadi jika proses naturalisasi Marc Klok berjalan lancar.
Dengan begitu, maka PSM Makassar masih bisa mendatangkan satu pemain asing non-Asia tambahan di bursa transfer musim ini. Nama Salim Kerkar pun dianggap cocok untuk masuk ke dalam skuat PSM Makassar.
Itu tak terlepas dari pencapaian fantastisnya saat berkompetisi di Eropa. Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkum 4 prestasi menakjubkan Salim Kerkar di Benua Biru sebelum bergabung dengan PSM Makassar.
1. Liga Skotlandia 2010/11
Salim Kerkar berhasil menorehkan trofi liga domestik pertamanya ketika berseragam Glasgow Rangers. Dirinya menjadi bagian Glasgow Rangers saat tim tersebut meraih gelar juara Liga Skotlandia 2010/11 lalu. Ketika itu Rangers sukses mengungguli sang rival, Celtic, yang tepat berada di bawahnya.
2. Piala Liga Skotlandia 2010/11
Trofi lainnya juga ia raih di musim yang sama dengan Glasgow Rangers, yakni Piala Liga Skotlandia 2010/11. Trofi itu didapatkan ketika Rangers sukses menumbangkan Celtic 2-1 di partai puncak. Namun sayangnya saat laga itu, Salim Kerkar tidak dimainkan.
Salim Kerkar saat berseragam Rangers. Lynne Cameron/PA Images via Getty Images3. Runner-up Liga Skotlandia 2011/12
Pada musim selanjutnya, Salim Kerkar juga membantu Glasgow Rangers finis sebagai runner up di Liga Skotlandia. Mereka terpaut 18 poin dari pemuncak klasemen sekaligus sang juara di musim tersebut, yakni Celtic.
Sekedar informasi, pada musim tersebut Salim Kerkar memainkan 15 pertandingan dan berhasil mencatakan satu gol dan menyumbangkan empat assist.
4. Runner-up Liga Bulgaria 2014/15
Pencapaian menakjubkan terakhirnya adalah ketika dirinya hijrah ke Liga Bulgaria untuk memperkuat Beroe Stara Zagora. Saat itu ia mampu membantu timnya menyelesaikan musim di peringkat terbaik kedua. Saat itu ia mampu mencetak tujuh gol.
Terus Ikuti Sepak bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019