INDOSPORT.COM – Klub sepak bola di Australia milik Bakrie Group, Brisbane Roar, menelan kekalahan 3-5, Kamis (25/04/19), di Stadion Suncorp.
Kekalahan Brisbane Roar di kandang sendiri diwarnai dengan panenka ‘aneh’ yang dilakukan oleh Eric Bautheac pada menit ke-61.
Bautheac hendak mengambil eksekusi penalti dengan gerakan tipuan. Bola yang hendak ditendang dengan cara panenka justru gagal melambung dan hanya menyusur tanah dengan pelan.
Just as well Bautheac had 'God' in the stands, because this could have gone horribly wrong... 😅 pic.twitter.com/8Wb5NgeAwX
— FOX Sports Football (@FOXFOOTBALL) April 25, 2019
Beruntungnya, kiper Adelaide United, Paul Izzo, sudah tertipu terlebih dahulu. Ia bergerak sedikit ke sisi kanan dan hanya menyaksikan bola mengulir masuk ke gawangnya.
Gol Bautheac membuat timnya unggul 3-2. Namun demikian, Brisbane Roar tidak mampu mempertahankan keunggulan dan membiarkan Adelaide United mencetak 3 gol tambahan.
Pertandingan tersebut disaksikan oleh pelatih baru Brisbane Roar, Robbie Fowler. Laga tersebut juga menandai penampilan terakhir kapten Brisbane Roar, Matt McKay, yang akan gantung sepatu.
Sampai wasit Shaun Evans meniup peluit panjang, skor 5-3 untuk kemenangan mantan klub Sergio van Dijk tersebut bertahan hingga laga usai.
Kekalahan ini membuat Brisbane Roar menelan rekor buruk di A-League 2018/19. Mereka telah kebobolan 71 gol, melebihi rekor Central Coast Mariners pada musim 2015/16 yang kebobolan 70 gol.
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM