INDOSPORT.COM -- PSM Makassar akan menghadapi tiga pertandingan penting dalam tujuh hari, mulai tanggal 27 April - 3 Mei 2019. Mepetnya jadwal itu diakui Munafri Ariffuddin sebagai konsekuensi atas buruknya sistem penjadwalan kompetisi sepak bola di Indonesia.
Salah satu agenda sibuk PSM Makassar ialah lawatan ke Bhayangkara FC dalam duel perempatfinal Kratingdaeng Piala Indonesia 2019, Sabtu (27/4/19) sore waktu setempat.
Appi, sapaan akrab Munafri, mengatakan bahwa dirinya hanya menerima keputusan terkait jadwal padat PSM Makassar itu karena tak ada jalan lain
"Sebenarnya iya (mepet), tapi apa yang harus kita katakan. Ini konsekuensinya, gak bisa lagi kita menghindar," ujarnya pada Jumat (26/04/19).
Oleh karena itu, kedepannya ia meminta agar stakeholder sepak bola Indonesia (PSSI dan PT. LIB) bisa lebih profesional.
Appi berharap pengelola kompetisi di Indonesia menjadikan masalah ini sebagai pelajaran agar kedepanya bisa menyusun dengan rapi jadwal kompetisi.
"Jangan tiba-tiba muncul jadwal tanpa memperhatikan kondisi yang ada," kata Appi.
Lebih lanjut, Appi menegaskan bahwa timnya akan tetap fokus melakoni laga AFC Cup dan Piala Indonesia. "Yah kita maksimalkan sajalah semuanya," tegasnya.
Baca berita sepak bola PSM Makassar dan olahraga lainnya di INDOSPORT.COM.