INDOSPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, memaparkan rencana belanja pemain yang mengundang resiko jelang bergulirnya Liga 1 2019.
Menjelang kompetisi Liga 1 2019 pada Mei 2019 nanti, sejumlah tim kontestan sudah mulai merombak komposisi pemain. Bahkan, ada tim yang langsung mencoret pemain asingnya setelah turnamen pra musim 2019 berakhir.
Nah, suasana perombakan pemain jelang Liga 1 2019 nanti sepertinya juga bakal dilakukan Persebaya Surabaya meskipun tim ini tidak secara agresif menonjol. Pelatih Bajul Ijo, Djadjang Nurdjaman, sebelumnya mengatakan jika dirinya berniat untuk mendatangkan pemain lagi.
Hanya saja, untuk mendatangkan pemain baru itu, pelatih asal Majalengka itu punya beberapa syarat, yakni menunggu status naturalisasi Otavio Dutra rampung. Menurutnya, jika urusan pindah warga WNI Dutra sudah selesai dirinya langsung tancap gas mencari pemain baru itu.
Namun, apabila Dutra belum resmi menjadi WNI, maka pelatih 60 tahun itu bakal mempertahankan skuatnya sampai Liga 1 bergulir.
"Kita lihat kalau Dutra sudah deal menjadi pemain lokal kita cari pemain baru lagi," ujar Djanur usai memimpin latihan Persebaya di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, pada Sabtu (27/4/19).
Ternyata, skema yang dijalankan Djanur beresiko besar. Bagaimana tidak? Jadwal bursa transfer yang dibuka PSSI bakal ditutup Kamis (9/5/19) nanti. Jika dihitung perhari ini, Sabtu (27/4/19), masa bursa transfer tersisa dua minggu saja.
Meski demikian, Djanur mengaku masih optimis dengan status Dutra yang sebentar lagi bakal berubah. Pasalnya, beberapa pemain di beberapa tim juga masih mengurus administrasi untuk menjadi WNI.
Baca berita sepak bola Persebaya Surabaya dan olahraga lainnya di INDOSPORT.COM.