INDOSPORT.COM - Terdapat beberapa alasan mengapa laga Inter Milan vs Juventus pada Derby d'Italia Serie A 2018/19, Minggu (27/04/19) dini hari WIB nanti akan berjalan sengit.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, markas dari Inter Milan tersebut, sejatinya Juventus yang bertindak sebagai tim tamu tak terlalu mementingkan kemenangan ataupun tambahan angka.
Sebab mereka telah memastikan diri keluar sebagai juara bertahan Serie A musim ini, usai meraih kemenangan tipis 2-1 atas Fiorentina di pekan sebelumnya.
Tambahan tiga angka membuat anak asuh Massimiliano Allegri tersebut telah mengoleksi 87 poin, unggul 20 angka dari Napoli yang berada di bawahnya.
Dengan sisa lima pertandingan, Napoli dipastikan sudah tak dapat menyalip posisi Juventus meski mereka mampu mencatatkan kemenangan sempurna hingga akhir musim.
Walau tak berpengaruh namun laga kontra Inter Milan dini hari nanti tetap menjadi pertandingan panas, dan sangat wajib dimenangkan oleh Juventus.
Faktor gengsi sebagai tim besar, menjadi salah satu alasan mengapa La Vecchia Signora sangat bertekad mengalahkan sang rival, Inter Milan dalam Derby d'Italia nanti.
Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT.COM merangkum tiga alasan Juventus tetap bertekad kalahkan Inter Milan:
1. Adu Gengsi dan Nama Besar
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, baik Inter Milan maupun Juventus merupakan tim dengan nama besar, tak cuma di Italia melainkan hingga ke level Internasional.
Kedua kesebelasan bahkan masuk kedalam daftar The Magnificent Seven Serie A, atau tim-tim yang menjadi langganan untuk meraih gelar juara di komptisi Serie A.
Hingga saat ini memang Juventus jauh unggul dalam perolehan gelar juara ketimbang Inter Milan, namun hal tersebutlah yang justru semakin membuat Juve tak mau menelan kekalahan dari Inter Milan.
Meski telah meraih scudetto namun jika tetap kalah dari tim rival, gelar tersebut terasa tak berarti bagi para ultras dan pendukung garis keras Juventus. Sehingga kemenangan, apalagi jika terjadi di markas lawan bakal membuat mereka tidur nyenyak selepas laga.
2. Mencegah Kebangkitan Inter Milan
Juventus memang sangat perkasa dalam 10 tahun terakhir, namun sadar atau tidak banyak tim-tim di bawah mereka mulai berhasil merusak dominasi Juventus di Serie A.
Contoh nyatanya adalah Atalanta dan SPAL, tim papan tengah yang berhasil menaklukan Juventus musim ini. Selain itu Napoli juga kerap menjadi pesaing terdekat Si Nyonya Tua dalam meraih gelar.
Kini giliran Inter Milan yang perlahan mulai menunjukkan sinyal bangkit, usai musim lalu hanya finish diperingkat keempat kini Inter pelan tapi pasti mengincar posisi runner up yang dipegang Napoli.
Saat ini jarak antara Napoli dan Inter cuma enam poin, dan dengan sisa 5 laga selisih tersebut sangat mungkin untuk disalip. Jika Juventus tak memperhatikan hal ini dan membiarkan Inter meraih angka penuh, bukan tak mungkin jika Nerazzurri bisa menjadi ancaman menakutkan Juventus di musim selanjutnya.
3. Faktor Icardi
Faktor terakhir yang membuat Juventus bertekad meraih kemenangan kontra Inter adalah sosok Mauro Icardi, andai Juventus mengalahkan Inter pemain asal Argentina tersebut mungkin berpikir dua kali untuk bertahan di Giuseppe Meazza musim depan.
Sebelumnya Mauro Icardi memang sering dikaitkan bakal segera hengkang dari Inter Milan, bahkan sang pemain sempat 'dipenjarakan' oleh pelatih Luciano Spalletti yang membuat rumor kepindahannya semakin kencang terdengar.
Meski dalam beberapa pertandingan terakhir Icardi kembali muncul di starting line up Inter, namun pemain mana yang tahan akan godaan tampil bersama tim yang lebih kuat dan memiliki kesempatan lebih besar untuk meraih juara.
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Serie A Italia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT