INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Inggris, Oxford United saat ini sudah dimiliki oleh dua pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir dan Anindya Bakrie.
Anin dan Erick Thohir pun menyampaikan target mereka bersama Oxford United, yang pastinya akan bermuara dengan bermain di kasta sepak bola tertinggi Inggris, Premier League.
"Kami bertekad akan mengantar Oxford melangkah ke Divisi Championship. Klub ini punya potensi besar, bahkan bisa sampai bermain di Premier League seperti Leicester City," ujar Anindya Bakrie di situs resmi klub.
Klub baru Erick Thohir sendiri saat ini masih berlaga di Football League One (kasta ketiga sepak bola Inggris). Mereka saat ini berada di posisi ke-11 klasemen sementara musim 2018/19 ini.
Ya, Oxford United berada di peringkat ke-11 dengan raihan poin sementara 60 poin. Terpaut 10 poin dari posisi keenam, slot terakhir untuk mengikuti babak play-off promosi ke Divisi Championship 2019/20.
Otomatis, target yang disampaikan oleh Anin di situs resmi Oxford United baru akan berlaku untuk musim 2019/20 mendatang, yaitu promosi ke Divisi Championship.
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah ada peluang untuk pemain sepak bola Indonesia main di Inggris usai Erick Thohir mengakuisisi Oxford United? Berikut INDOSPORT sedikit membahasnya.
Erick Thohir Beli DC United dan Inter Milan, Ada Pemain Indonesia?
Setelah kami telusuri beberapa tahun terakhir, Erick Thohir memang sudah berkecimpung di dunia sepak bola, sebagai pemilik klub atau pun presiden klub yang dibelinya.
Seperti pada pertama kalinya, Erick Thohir akhirnya membeli klub sepak bola, yaitu klub asal Amerika Serikat, DC United pada 10 Juli 2012 lalu.
Membeli sebesar 78% saham DC United, Erick bersama pengusaha Amerika Serikat, Jason Levien menjadi co-owner klub yang berlaga di Major League Soccer (MLS).
Namun, apakah ada pemain sepak bola Indonesia yang diboyong oleh Erick Thohir untuk mencoba peruntungan di klub Amerika Serikat tersebut?
Ya, Andik Vermansah menjadi pemain beruntung pertama yang diundang untuk trial bersama DC United. Namun, setelah beberapa pekan di sana, Andik kembali ke Indonesia tanpa membawa kejelasan tentang kontrak resminya.
Selain itu, ternyata ada juga Syamsir Alam, penyerang yang pada tahun 2013 disebut-sebut sebagai calon penerus Bambang Pamungkas. Syamsir bahkan langsung mendapat kontrak resmi dari DC United.
Namun, seiring berjalannya waktu, Syamsir Alam tak kunjung menembus skuat utama DC United. Hingga akhirnya kontraknya diakhiri oleh kedua belah pihak.
Selain DC United, klub raksasa Italia, Inter Milan juga pernah dibeli sahamnya oleh Erick Thohir pada tahun 2013. Tidak tanggung-tanggung, Erick menguasai saham mayoritas sebesar 70% dan di sana dia menjadi presiden klub.
Di awal dirinya menjabat sebagai Presiden Inter Milan, Erick Thohir memang pernah memberikan komentarnya tentang peluang pemain asli Indonesia bermain untuk Nerrazzuri.
"Di Italia, tingkat permainannya jauh lebih tinggi dan sulit sekali membawa pemain Timnas U-19 bermain ke sana," ujar Erick kepada awak media olahraga pada November 2013 lalu.
Selaras dengan pernyataannya tersebut, hingga pada Oktober 2018 saat Erick Thohir melepas jabatannya sebagai Presiden Inter Milan, tidak ada satu pun pemain Indonesia yang gabung Inter bahkan untuk hanya trial pun tidak.
Semoga Pemain Indonesia Bisa Main di Inggris
Hal-hal seperti ini yang patut ditunggu usai Erick Thohir dan Anindya Bakrie, keduanya mengakuisisi Oxford United. Apakah akan ada pintu terbuka lebar untuk para pemain Indonesia bermain di Inggris?
Atau keduanya hanya mencoba menjalankan keahlian mereka sebagai pebisnis di Oxford United, memenuhi target promosi ke Divisi Championship bahkan Liga Primer Inggris dan belum memikirkan peluang merekrut pemain dari Indonesia.
Padahal dengan para pengusaha Indonesia membeli klub-klub profesional sepak bola Eropa, bisa dimanfaatkan menjadi pintu untuk para pemain sepak bola Indonesia tampil di luar negeri. Kita tunggu saja.
Vlog Piala Indonesia, Hujan Gol Laga Bhayangkara vs PSM
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT